Rano Karno Ingin Silat Masuk Kurikulum di Jakarta, Ini Alasannya

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 03 September 2024 | 19:15 WIB
Paslon cagub-cawagub Pramono Anung-Rano Karno saat akan menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Paslon cagub-cawagub Pramono Anung-Rano Karno saat akan menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno berencana memasukkan pencak silat untuk masuk kurikulum sekolah. Sebab, pencak silat sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Rano seusai bertemu dengan Bapak Pencak Silat Dunia yang juga Wakil Gubernur Jakarta 1982-1987 Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/8/2024).

"Ya Insyaallah, tadi saya sudah ngomong. Kalau memang jadi insyaallah, ekstrakurikuler silat bisa masuk di sekolah. Tidak wajib. Karate boleh, taekwondo boleh, judo boleh," kata Rano.

Politikus PDIP ini mendorong agar ada kompetensi bagi praktisi silat khususnya di Jakarta. Silat menjadi ekstrakurikuler di Jakarta demi menanamkan semangat olahraga, sportivitas, dan budaya.

"Tapi, silat harus ada. Makanya, para guru, silat ini harus punya kompetensi masuk ke situ. Jadi, Insyaallah kalau memang saya jadi, pencak silat pasti akan masuk dalam ekstrakulikuler," ujarnya.

Saat tiba di kediaman Eddie, Rano yang mengenakan kemeja merah membawa bingkisan buah-buahan. Dia sempat bercengekrama sebentar dengan Eddie mengenang beberapa foto yang ada di ruang tamu.

Diketahui Eddie berasal dari keluarga Betawi kebanyakan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia merintis karier di Angkatan Bersenjata tanpa melalui Akademi Militer, berkat ketekunan dan kerja keras membuatnya mampu mencapai cita-citanya menjadi perwira tinggi.

Bahkan, dia berperan penting dalam upaya membuat Pencak Silat diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.

Berkat perjuangan Eddie, pencak silat resmi masuk daftar UNESCO pada 12 Desember 2019 melalui kegiatan Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kolombia. 

Kala itu Eddie mengemban amanah sebagai pembina Tim Pencak Silat Road to UNESCO dan Olympic 2014-2019.

Sebelumnya, Pramono-Rano tercatat menjadi pasangan bakal cagub-cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.

Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.

Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: