Cerita Kardinal Suharyo Terkesan Lihat Sepatu Paus Fransiskus sudah Berlekuk-lekuk

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 04 September 2024 | 15:15 WIB
Paus Fransiskus (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto/INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE).
Paus Fransiskus (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto/INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE).

BeritaNasional.com - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengaku terkesan dengan kesederhanaan dari Paus Fransiskus. Kardinal Suharyo bercerita, ia kemarin sempat memperhatikan sepatu yang dipakai Paus.

Biasanya, kata Kardinal Suharyo, Paus kerap memakai sepatu berwarna merah ataupun putih. Namun kali ini, dia memakai sepatu warna hitam.

"Kemarin saya sengaja memperhatikan sepatunya. Saya kan dekat ya, melihat sepatunya. Biasanya Bapak Suci itu memakai sepatu merah atau putih, tapi kemarin saya lihat sepatunya itu hitam," kata Kardinal Suharyo kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Bukan sembarangan sepatu hitam, ternyata sepatu itu sudah terlihat garis lekukannya. Artinya, sepatu itu sudah lama dipakai.

"(Sepatunya) sudah lekuk-lekuk, tandanya sudah lama dipakai. Itu bukan sekadar kebetulan, itu pilihan (untuk hidup sederhana)," ujar Kardinal Suharyo.

"Kalau beliau mengunjungi Indonesia kemudian Papua Nugini, Timor Leste, kenapa tidak turun dulu di Singapura itu adalah pilihan, pilihan untuk tetap hidup sederhana," tambahnya.

Sebelumnya, Kardinal Suharyo juga mengaku terharu melihat upacara penyambutan kedatangan Paus Fransiskus yang digelar di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (4/9/2024) pagi tadi.

Kardinal Suharyo mengatakan, dia belum pernah melihat upacara kenegaraan seperti itu di mana pun. Oleh karenanya, penyambutan tadi berhasil membuatnya tergetar.

"Presiden menerima Paus Fransiskus dengan upacara yang sungguh-sungguh sangat mengharukan. Dalam arti, upacara itu sangat agung," ujar Kardinal Suharyo kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

"Saya sendiri merasa tergetar. Saya belum pernah melihat upacara kenegaraan yang seperti itu dan betapa Paus Fransiskus dicintai oleh siapapun. Tadi ketika kami bersiap-siap di depan Istana, kamu mendengar karyawan-karyawan itu berteriak-teriak di belakang," tambahnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: