Gandeng Universitas Pertahanan, Pemprov DKI Gelar Pekan Grebek Sampah di Muara Angke

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 07 September 2024 | 18:36 WIB
Pemprov DKI Gelar Pekan Grebek Sampah (Beritanasional/Lydia)
Pemprov DKI Gelar Pekan Grebek Sampah (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri pembukaan Pekan Grebek Sampah di kawasan Rumah Apung, Muara Angke, Jakarta Utara, pada Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan Pekan Grebek Sampah ini merupakan acara kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Universitas Pertahanan.

Adapun sinergi ini dilakukan dalam bentuk pengerukan sedimen untuk meningkatkan kedalaman lokasi labuh kapal, pembersihan sampah, dan penanaman pohon.

Dalam sambutannya, Heru berterima kasih karena kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan penataan perbaikan kualitas lingkungan di Pluit. 

"Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kampus Unhan yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Kami selalu terbuka untuk bersinergi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang nyaman bagi penghuninya, terjaga lingkungannya, dan tumbuh perekonomiannya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan," kata Heru.

Heru menjelaskan, kawasan Muara Angke merupakan wilayah pesisir Jakarta yang sebagian besar penghuninya berprofesi sebagai nelayan.

Selain itu, kawasan tersebut berbatasan langsung dengan laut dan menjadikan wilayah ini rentan terhadap banjir akibat penumpukan sampah yang terbawa air sungai dan rob dari air laut.

Untuk meningkatkan kualitas permukiman masyarakat, telah dilakukan penataan hunian masyarakat berupa rumah apung dan penyediaan air bersih oleh Kementerian Pertahanan.

"Selain pengerukan sedimen untuk meningkatkan kedalaman lokasi labuh kapal, kami juga melakukan pembersihan sampah dan penanaman pohon. Penanaman pohon akan dilakukan di lahan hasil pengerukan sedimen seluas sekitar 6.000 meter persegi," jelas Heru.

"Tujuan penanaman pohon ini selain dapat menghijaukan kawasan, upaya konservasi, dan mengurangi abrasi, juga dapat menghasilkan produksi," tambahnya.

Untuk diketahui, jenis pohon yang ditanam adalah pohon pelindung sebanyak 1.000 pohon, kelapa 25 pohon, dan sukun 25 pohon. Penanaman akan dilakukan secara bertahap sampai dengan 9 September 2024.

Pemilihan jenis pohon disesuaikan dengan karakteristik lokasi dan keunggulannya, seperti tahan terhadap salinitas, dapat menyimpan air saat musim hujan, dan mampu mencegah longsor akibat gelombang air laut. 

Selain menanam pohon, pada acara ini juga dilakukan pembagian 300 paket sembako, terdiri dari beras kemasan lima kilogram dan mie instan.

Sementara itu, Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza mengaku senang dengan kerja sama ini. Sebab, giat ini bisa menjadi langkah awal dalam menyongsong perbaikan lingkungan, khususnya di kawasan Muara Angke. 

Hal ini juga dapat menjadi percontohan kerja sama yang efektif dalam kerja kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga di kawasan pesisir.

"Terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, berkat sinergi ini kita bisa mewujudkan kawasan yang membuat warga memiliki suasana lingkungan yang sehat, serta taraf hidup mereka dapat meningkat. Dengan adanya kerja sama ini, bisa menjadi langkah awal untuk kegiatan selanjutnya yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat," pungkas Jonni. 

Sebelumnya, sinergi antara Pemprov DKI Jakarta bersama Kemenhan juga telah dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis budidaya pertanian dan perikanan, serta pengolahan hasil dan pembuatan bibit tanaman bagi anggota TNI berkebutuhan khusus.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: