Megawati dan Prabowo Akan Bertemu, Puan Beri Sinyal Bahas Koalisi

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 10 September 2024 | 12:30 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membahas rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. (BeritaNasional/elvis)
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membahas rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. (BeritaNasional/elvis)

BeritaNasional.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengonfirmasi akan ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

Puan memberikan sinyal pertemuan itu, salah satunya, membahas peluang kerja sama koalisi PDIP dengan Prabowo.

"Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (koalisi), kita tunggu saja," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Ketua DPR ini tidak ingin berandai-andai apakah nanti pertemuan membahas peluang PDI Perjuangan masuk kabinet Prabowo-Gibran. Puan menyebut pertemuan Megawati dengan Prabowo merupakan silaturahmi biasa karena sudah sering bertemu dengan ketua umum Partai Gerindra itu.

"Masih terlalu jauh dan komunikasi sudah kita lakukan. Kan saya juga sering ketemu Prabowo di acara-acara Pak Prabowo. Jadi, ya selalu berkomunikasi, selalu bersilaturahmi," kata Puan.

Namun, Puan belum menyebut kapan pertemuan akan dilakukan. Sebelumnya, pertemuan antara Megawati dan Prabowo direncanakan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Ya, nanti kalau sudah pada waktunya teman-teman media pasti juga pada tahu," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut bisa terjadi dalam waktu dekat.

"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/8/2024).

Muzani menjamin pertemuan antara Megawati dan Prabowo itu digelar sebelum pelantikan presiden RI kedelapan.

"Pokoknya, insyaallah terjadi sebelum pelantikan," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: