Peringati HUT Ke-79, TNI AL Gelar Upacara dan Simulasi Operasi Militer

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 10 September 2024 | 11:50 WIB
Upacara  dan simulasi operasi militer di atas KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992 di Teluk Jakarta dalam HUT ke-79 pada Selasa (10/9/2024). (Foto/tangkapan layar YT TNI AL)
Upacara dan simulasi operasi militer di atas KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992 di Teluk Jakarta dalam HUT ke-79 pada Selasa (10/9/2024). (Foto/tangkapan layar YT TNI AL)

BeritaNasional.com - Seluruh insan TNI Angkatan Laut (AL) menggelar upacara dan simulasi operasi militer di atas KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992 di kawasan Teluk Jakarta untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-79 pada Selasa (10/9/2024).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menyatakan simulasi ini digelar untuk menunjukkan keahlian pasukan elite TNI AL kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.

Beberapa simulasi yang ditunjukkan, antara lain, atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal.

Selain itu, simulasi pembebasan sandera dari gabungan pasukan khusus TNI AL, yaitu Denjaka, Kopaska dan Taifib, serta Flying Pass dari unsur kapal perang, helikopter, dan pesawat udara milik TNI AL.

"Pada demonstrasi pasukan Khusus TNI AL, mengerahkan sekitar 200 prajurit yang terdiri atas personel pasukan elit dari satuan Detasemen Jalamangkara, Komando Pasukan Katak, serta Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, dengan didukung dua unit unsur udara Cassa 212 dari Pusat Penerbangan TNI A," kata Wira yang dikutip dari Antara pada Selasa.

Sebanyak 33 KRI dikerahkan TNI AL untuk melakukan "Sailling Pass" atau parade kapal.

Beberapa kapal yang akan terlibat ialah kapal perang tipe Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, KRI Dewa Ruci, Combat Boat, KRI kelas Landing Platform Dock (LPD), 26 Pesud dari Pusat Penerbangan TNI AL, hingga Alutsista Strategis kekuatan bawah air Kapal Selam TNI AL.

Kegiatan Sailing Pass juga akan diikuti oleh kapal-kapal dari Polairud, KKP, Bea Cukai, Bakamla, Basamas, KPLP dan Kapal Ikan Indonesia (KII).sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: