HUT ke-80 TNI AL, Kasal Laksamana Ali Ungkap Capaian dan Tantangan Prajurit

BeritaNasional.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana, Muhammad Ali menyampaikan berbagai pencapaian TNI AL yang berhasil diraih selama periode 2025 ini mulai dari penguatan struktur hingga modernisasi alutsista.

Capaian ini disampaikan Ali saat memimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI Angkatan Laut (AL) di Lapangan Apel Arafuru Markas Komando Armada, Jalan Gunung Sahari Nomor 67, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).

“Tahun ini TNI Angkatan Laut telah melaksanakan langkah-langkah strategis untuk memperkuat struktur dan pencapaian tugas,” kata Ali dalam amanatnya.

Salah satunya adalah validasi organisasi peningkatan 14 Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Komando Daerah TNI AL (Kodaeral). Dengan peningkatan satuan dilengkapi personel sampai alutsista di bidang infanteri maupun pertahanan laut.

“Telah dimulai penataan secara komprehensif melalui pembentukan organisasi-organisasi baru dan peningkatan Lantamal menjadi Kodaeral,” sebutnya.

Penguatan itu juga seiring dengan penguatan pasukan elite saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Dengan menambah 1 brigade infanteri dan 5 
batalyon pada Korps Marinir.

“Selain itu, modernisasi kekuatan TNI Angkatan Laut telah diperkuat dengan kehadiran kapal-kapal baru seperti KRI Brawijaya-320 yang menjadi kebanggaan bersama,” sambungnya.

Disisi lain, Ali juga mengatakan bahwa Matra Laut di berbagai medan tugas berhasil mendapatkan pengakuan dan apresiasi positif dari masyarakat. Hal ini akan menjadi langkah evaluasi sebagai bahan peningkatan pencapaian berikutnya. 

“Upaya ini adalah dedikasi TNI Angkatan Laut dalam mewujudkan visi TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar, kawasan, dan berproyeksi global untuk mendukung Indonesia maju menuju Indonesia Emas tahun 2045,” imbuhnya.

Tidak lupa, Ali pun mengingatkan kepada seluruh prajurit Matra Laut agar memahami perkembangan lingkungan strategi yang saat ini sangat dinamis, kompleks, penuh ketidakpastian, dan kemajuan teknologi yang sangat cepat. 

“Bagi TNI Angkatan Laut, kondisi ini menjadi suatu tuntutan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi dalam pemenuhan pelaksanaan tugas TNI Angkatan Laut,” ujarnya.

Semua itu juga harus dibarengi dengan peningkatan kepatuhan dan ketaatan kepada hukum dan peraturan yang berlaku, disiplin penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mewujudkan sinergitas. 

“Pencapaian tugas TNI Angkatan Laut akan lebih optimal tidak hanya melalui kerja keras dan komitmen kuat prajurit jalasena samudera. Namun juga kerjasama dengan masyarakat dan instansi maupun institusi lainnya,” imbuh Ali