Dharma-Kun Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Atasi DBD

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 12 September 2024 | 13:30 WIB
Dharma-Kun tolak penyebaran nyamuk wolbachia (Beritanasional/Lydia)
Dharma-Kun tolak penyebaran nyamuk wolbachia (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Bakal Pasangan Calon Pilgub Jakarta 2024 dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana menentang program penyebaran nyamuk wolbachia untuk mengatasi permasalahan DBD.

Kun mengatakan, program ini banyak menimbulkan efek negatif di negara-negara lain. Oleh karena itu, seharusnya penyebaran nyamuk wolbachia di Indonesia perlu penelitian lebih seksama.

"Kita sama-sama menentang program itu. Kita melihat adanya efek-efek negatif. Terlampau cepat keputusannya (untuk menyebarkan). Padahal itu kan harus penelitian yang betul-betul secara seksama," kata Kun kepada wartawan di Jakarta Selatan, dikutip Kamis (12/9/2024).

Kun menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memang telah melakukan penelitian di Yogyakarta. Namun, dia menduga kondisi DBD di Yogyakarta dan di daerah lain berbeda sehingga efektivitasnya juga berbeda.

"Memang penelitian di Yogya, tapi apakah situasi di Yogya itu sama dengan di Jakarta, di Bandung? Bagaimana efek terhadap lingkungan? Apa sudah ada AMDAL?" tanya Kun.

"Begitu ada perubahan terjadi, kan enggak bisa di-undo begitu saja, enggak bisa dibalik. Kita waktu itu memiliki berbagai data yang ada di negara lain (bahwa) nyamuk wolbachia memberikan efek negatif. Untuk itu, kita memang sangat concern terhadap efek negatif itu," tambahnya.

Kun pun berharap, Pemprov DKI bisa mengkaji penyebaran nyamuk wolbachia ini yang akan dilakukan di Jakarta Barat.

"Nah kita mengharapkan ini bisa dikaji lagi, dengan lebih seksama karena apa? Karena ini berdampak pada banyak masyarakat luas. Berpotensi masalah kalau ternyata ini bisa menimbulkan efek negatif," tandasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: