Biji Salak dan Kulit Jeruk Diteliti sebagai Obat Kanker Serviks

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 13 September 2024 | 03:30 WIB
Kulit jeruk diteliti untuk obat kanker. (Foto/Freepik)
Kulit jeruk diteliti untuk obat kanker. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo tengah diteliti untuk obat herbal alternatif bagi penderita penyakit kanker serviks.

Ketua Tim Mahasiswa UGM Aditya Latiful Azis mengatakan sampai saat ini penanganan penyakit kanker hanya dapat dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi.

"Kami berharap dengan adanya penelitian ini dapat memperluas alternatif pengobatan pada kanker serviks menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan minim efek samping," ujar Aditya yang dikutip dari laman Antara pada Jumat (13/9/2024).

Pemilihan biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo sebagai agen antikanker serviks bukan tanpa alasan.

Menurut Aditya, biji salak pondoh diketahui mengandung senyawa polifenol, alkaloid, dan terpenoid, yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan.

Pada kulit jeruk pamelo, ditemukan senyawa flavonoid dan likopen yang berpotensi memiliki sifat sitotoksik pada sel kanker.

"Pemanfaatan obat herbal sebagai alternatif terapi diyakini memiliki efek samping yang relatif lebih kecil dibandingkan obat modern," kata mahasiswa Prodi Biologi UGM ini.

Biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo, lanjut Aditya, berpotensi menjadi pengobatan alternatif kanker serviks dengan efek samping yang kecil.

Bagian biji salak dan kulit jeruk pamelo terkandung metabolit sekunder yang berpotensi dalam pengobatan anti kanker serviks.

Produksi dan konsumsi salak dan jeruk pamelo menunjukkan tren meningkat setiap tahun di Indonesia.

Adit bersama tim melakukan beberapa tahapan uji, yaitu skrining profil fitokimia, uji in silico, uji aktivitas antiinflamasi, uji sitotoksisitas dan uji antiproliferasi dengan MTT assay, uji penghambatan migrasi sel HeLa, serta uji apoptosis.

Berdasarkan hasil penelitian selama empat bulan, terbukti kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo memiliki aktivitas anti inflamasi, menghambat migrasi sel HeLa, dan mampu memicu apoptosis pada sel kanker serviks.

"Kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo dapat menjadi alternatif terapi pada kanker serviks dengan memanfaatkan potensi alam," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: