Kata Cak Imin soal Jumlah Kementerian Prabowo-Gibran Jadi 44

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 14 September 2024 | 10:37 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Panji).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Panji).

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa bertambahnya jumlah menteri adalah hak prerogatif dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Tentu, pada dasarnya menteri itu prerogatif Presiden. Jangan sampai UU yang dibuat itu menjadi hak prerogatif Presiden itu menjadi terbatasi,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

“Itu prinsipnya Presiden punya kemewahan prerogatif sekaligus pertanggungjawaban mungkin UU,” imbuh Cak Imin.

Cak Imin juga mengaku partainya belum pernah diundang Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk membahas penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya ini belum sama sekali terlibat pkb pada posisi sama sekali tidak di libatkan dan kita pada posisi menunggu saja,” jelas Cak Imin.

PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. Paling penting, kata dia, pihaknya mengintensifkan komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Belum-belum kita masih mengintensifkan komunikasi dengan pak prabowo dan tim Gerindra, khususnya karena PKB ingin solid bersama Gerindra,” jelas Cak Imin.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: