DPRD DKI Jakarta Usulkan Calon Pj Baru, Heru Budi: Keputusan Ini Cukup Baik

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 17 September 2024 | 11:15 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (BeritaNasional/ Lydia Fransisca)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (BeritaNasional/ Lydia Fransisca)

BeritaNasional.com -  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan tanggapan mengenai namanya yang tidak masuk dalam daftar usulan calon Pj baru oleh DPRD.

Masa jabatan Heru akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Oleh karena itu, DPRD mengusulkan tiga nama kandidat Pj baru untuk diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam daftar usulan tersebut, nama Heru hanya muncul sekali, dan hanya diusulkan oleh Fraksi PDI Perjuangan. Nama-nama yang akhirnya diusulkan untuk menjadi Pj baru adalah Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.

Heru menyatakan bahwa keputusan DPRD tersebut sudah tepat, sehingga ia bisa fokus pada tugasnya sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).

"Alhamdulillah, keputusan ini cukup baik dan tepat, sehingga saya bisa konsentrasi sebagai Kepala Sekretariat Presiden," ujar Heru kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan DPRD atas putusan tersebut.

"Sudah dua tahun saya menjabat. Secara aturan memang begitu, dan terima kasih kepada jajaran DPRD, ketua, wakil ketua, dan semuanya. Sekali lagi, Alhamdulillah," tambah Heru.

Sebelumnya diberitakan, nama Heru Budi Hartono tidak masuk dalam daftar tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang diusulkan oleh DPRD. Heru masih menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta hingga 17 Oktober 2024.

Dalam Rapat Pimpinan Sementara DPRD DKI Jakarta pada Jumat (13/9/2024), setiap fraksi diminta untuk menyebutkan dan menyerahkan nama-nama calon Pj yang diusulkan.

Hasilnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mendapatkan delapan suara, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir tujuh suara, dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik tujuh suara.

Sementara itu, Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mendapatkan dua suara, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Marullah Matali satu suara, Heru Budi Hartono satu suara, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi 1 suara.

Satu suara yang didapatkan oleh Heru berasal dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP).sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: