Ambeien Begitu Menyiksa? Coba Atasi dengan 4 Cara Alami Ini

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 18 September 2024 | 03:00 WIB
Ilustrasi penyakit ambeien. (Foto/Freepik)
Ilustrasi penyakit ambeien. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Wasir atau biasa dikenal sebagai ambeien merupakan benjolan karena pembengkakan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus. 

Jika tidak segera diobati, benjolan membengkak dan menimbulkan pendarahan. 

Ambeien dapat diderita orang dewasa, pria maupun wanita. Namun, lebih besar berpotensi pada usia 50 tahun ke atas dan ibu hamil. Begitu juga dengan orang yang sering mengangkat beban berat. 

Anda akan merasa sakit saat duduk, terlebih saat buang air besar karena mengejan. Semakin dalam tekanan pada bagian benjolan wasir, sangat besar kemungkinan pendarahan di area luar atau dalam, infeksi pada luka wasir yang terbuka, munculnya benjolan baru, hingga anemia akibat pendarahan yang berlebihan. 

Penyebab wasir

Wasir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup, juga dengan genetik atau keturunan karena struktur otot dan tulang rawan. 

Berikut ini adalah penyebab utama wasir: 

Mengejan terlalu keras saat buang air besar dan mengangkat benda. 

Mengangkat beban yang berat. 

Obesitas.

Kehamilan, yang mana perkembangan rahim menekan pembuluh darah.

Kurang konsumsi serat, sehingga menyebabkan sembelit. 

Sering duduk atau berdiri terlalu lama. 

Gejala wasir

Ciri-ciri wasir atau ambeien sendiri dapat dibedakan berdasarkan jenisnya: Ambeien luar dan ambeien dalam. 

1. Gejala ambeien luar

Rasa gatal di sekitar dubur. 

Satu atau lebih benjolan keras dan lunak di sekitar anus.

Sakit pada anus saat duduk.

Terkadang juga terjadi pendarahan dan rasa nyeri jika mengejan. 

Gejala ini dapat bertahan dalam beberapa hari, dan mengindikasi kepada tanda-tanda wasir yang lebih parah, yaitu ambeien dalam. 

2. Gejala ambeien dalam

Pada ambeien dalam, letak benjolan jauh dari rektum, sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri berlebih dan mengganggu seperti ambeien luar. 

Untuk ambeien dalam sendiri, tanda-tandanya sebagai berikut:

Pendarahan tiba-tiba setelah buang air besar.

Ada jaringan tumbuh di lubang anus (Prolaps), yang menimbulkan nyeri saat mengejan. 

Cara Mengobati Wasir secara Alami

Selain pertolongan pertama dengan obat, wasir dapat diobati dengan gaya hidup sehari-hari yang berkelanjutan di rumah menggunakan bahan alami. Bagaimana caranya?

1. Cukupi serat dalam pola makan

Untuk mengobati wasir, pastikan Sahabat MIKA dalam diet yang sehat dengan konsumsi serat yang cukup. Secara medis, dalam sehari sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi serta sebanyak 25-35 gram dalam sehari. 

Dalam kasus wasir, serat sangat bermanfaat untuk terhindar dari sembelit, melancarkan buang air besar, serta mencegah gejala wasir kembali. 

Beberapa jenis serat yang menyerap dan mampu melancarkan buang air besar adalah kacang-kacangan, buah kering maupun buah segar (Kecuali pisang), sayuran hijau yang segar, biji-bijian utuh, dan jus buah. 

2. Cukupi kebutuhan air mineral 

Menurut penelitian, wasir atau ambeien juga disebabkan oleh kurang cairan dalam tubuh. Maka dari itu, penuhi asupan air mineral setiap hari untuk memperlancar buang air besar dan melunakkan feses. Hal ini menghindari Anda juga dari sembelit dan rasa nyeri wasir. 

3. Mandi air hangat

Para ahli menyarankan agar penderita wasir mandi air hangat dengan teknik sitz bath. Sitz bath adalah mandi air hangat dengan metode duduk untuk merelaksasikan otot sfingter pada bagian anus. Caranya dengan meletakkan baskom kecil di atas dudukan toilet selama 20 menit setelah buang air besar, atau dalam sehari bisa melakukan 2-3 kali. Setelah selesai, gosok dengan lembut bagian bokong dan anus untuk mengeringkan. 

4. Olahraga teratur

Olahraga berfungsi untuk memperkuat otot dan kebugaran tubuh. Kehebatan olahraga juga mampu mengobati wasir secara alami.

Dikutip dari Everyday Health, olahraga bisa menjaga kerja pencernaan, terlebih khusus besar, menjadi lebih teratur. Olahraga yang disarankan untuk mengurangi dan mengobati wasir adalah kardio, seperti aerobik, jalan kaki, lari dengan kecepatan rendah. Yoga juga disarankan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: