491 Bangunan Terdampak Gempa Bandung, Ada Rumah hingga Fasilitas Publik

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 19 September 2024 | 07:00 WIB
Bangunan di Bandung yang mengalami kerusakan imbas gempa. (Foto/BNPB).
Bangunan di Bandung yang mengalami kerusakan imbas gempa. (Foto/BNPB).

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 491 rumah mengalami kerusakan pasca gempa Magnitudo mengguncang Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari berdasarkan hasil monitor pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) terdapat 491 rumah mengalami kerusakan.

“Rumah terdampak di Kabupaten Bandung dilaporkan sebanyak 491 unit,” ujar Abdul dalam keterangannya dikutip Kamis (19/2024).

Dikatakan Abdul, untuk sebaran wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung yang merasakan guncangan gempa berada di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Ibun, Pacet, Arjasari dan Pameungpeuk. Sedangkan di Kabupaten Garut, terdapat di tiga kecamatan, yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler dan Sukaresmi. 

Selain tempat tinggal, bangunan yang mengalami kerusakan ada fasilitas kesehatan, gedung pendidikan, pemerintahan dan fasilitas umum hingga rumah ibadah

“Selain tempat tinggal, dampak pada bangunan di wilayah  ini, di antaranya fasilitas kesehatan 5 unit, pendidikan 9 unit , gedung pemerintah 2 unit, fasilitas umum 18 unit  dan tempat ibadah 27,” jelas dia.

“Sedangkan di Kabupaten Garut, rumah terdampak sebanyak 209 unit,  sarana pendidikan 7 dan fasilitas ibadah 5,” imbuh dia.

Di sisi lain, sejumlah warga Kabupaten Bandung mengalami luka-luka saat gempa M 4,9 merusakkan sejumlah bangunan. Mereka yang luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas medis setempat.

“Berdasarkan data total korban luka sebanyak 81 orang di Kabupaten Bandung,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: