BNPB: 91 Santri Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Musala Ponpes Al Khozyni

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:15 WIB
BNPB: 91 Santri Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Musala Ponpes Al Khozyni. (Foto/BNPB)
BNPB: 91 Santri Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Musala Ponpes Al Khozyni. (Foto/BNPB)

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih memantau proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan terhadap para korban ambruknya Musala Pondok Pesantren Al Khozyni, di Sidoarjo, Jawa Timur,

Berdasarkan data disampaikan Pukul 19.00 WIB, Selasa (30/9/2025), Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari diperkirakan masih ada 91 orang yang tertimbun material bangunan 

“Berdasarkan data absensi santri, sebanyak 91 orang diduga tertimbun material bangunan,” kata Abdul dalam keteranganya, dikutip Rabu (1/10/9/2025).

Abdul menjelaskan bahwa upaya penyelamatan saat ini difokuskan secara manual dengan menggali lubang dan celah untuk mengevakuasi korban yang masih hidup. 

“Tim SAR gabungan mendeteksi adanya indikasi enam orang korban yang masih bertahan di salah satu segmen reruntuhan. Melalui celah yang ada, petugas telah menyalurkan makanan dan minuman untuk menjaga kondisi para korban,” terang dia

Maka dari itu Tim SAR gabungan sebanyak 332 personel dikerahkan dengan metode kerja bergantian untuk menjaga ketahanan tim. Sekaligus peralatan berat tetap disiagakan, namun belum digunakan. Karena khawatirkan getaran dapat memperparah kondisi reruntuhan.

“Sementara itu, proses evakuasi juga menunggu asesmen dari pihak berwenang di bawah komando Basarnas. Jika hasil asesmen menyatakan tidak ada lagi korban yang masih hidup, tahapan selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan alat berat untuk mengevakuasi korban meninggal dunia yang masih tertimbun,” jelasnya.

“Di sisi lain, tim tengah merumuskan langkah teknis bersama ahli konstruksi untuk membersihkan puing pada jalur evakuasi secara aman tanpa memicu reruntuhan susulan,” tambah dia.

Sementara untuk data korban yang telah berhasil dievakuasi, tercatat sebanyak 100 orang. Dari jumlah tersebut, 26 orang masih menjalani perawatan inap, 70 orang telah diperbolehkan pulang, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan satu pasien dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: