Kader Parpol Berlatarbelakang Profesional Dinilai Layak Jadi Menteri Prabowo

Oleh: Panji Septo R
Jumat, 20 September 2024 | 18:26 WIB
Prabowo siap memilih para menterinya (Beritanasional/Panji)
Prabowo siap memilih para menterinya (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menilai kader parpol layak masuk dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurutnya, banyak kalangan kader parpol yang merupakan profesional atau ahli di bidang tertentu sehingga layak menjadi menteri.

“Sosok-sosok terbaik dan profesional itu tak harus berasal dari non-parpol karena parpol juga memiliki sosok-sosok ahli dan profesional,” ujar Ibnu kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).

Ia juga menilai orang-orang dari kalangan parpol tak kalah hebat dari sosok non parpol yang sudah ahli di bidangnya.

Ia justru berharap siapa pun yang masuk dalam kabinet Prabowo memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai menteri.

"Jangan sampai nanti postur kabinetnya yang besar itu diisi oleh orang-orang yang kemampuannya kurang,” tuturnya.

Selain itu, ia juga berharap parpol memberikan orang-orang terbaik dan ahli di bidangnya untuk mengisi kabinet Prabowo ke depannya.

“Meski itu dari parpol tapi diharapkan parpol mengirimkan orang-orang yang punya kemampuan sesuai dengan amanah kementerian dan lembaga tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Dasco mengatakan politikus berlatarbelakang profesional atau ahli turut diperhitungkan dalam kabinet Prabowo.

"Oh iya pasti. Karena kalo dia profesional tentunya selain dari partai politik dia harus memahami bidang yang kemudian kementerian yang akan dipimpin," ujar Dasco.

Ia mengaku sudah ada parpol yang mengusulkan menteri. Saat ini, pihaknya sedang memprofiling dan mensimulasikan.

Menurutnya, kabinet Prabowo bakal disampaikan paling cepat H-7 sebelum pelantikan.

"Ya nanti pada waktunya akan disampaikan kembali kepada ketum yang bersangkutan. Ya paling cepat h-7 bisa juga lebih lambat lagi tergantung dinamika pada saat itu," tandasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: