Kendys Gallery Ajak Masyarakat Menikmati Karya Suwandi Waeng, Terinspirasi dari Memori Masa Kecil

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 28 September 2024 | 18:46 WIB
Kendys Gallery ajak masyarakat menikmati karya Suwandi Waeng (Beritanasional/Meta)
Kendys Gallery ajak masyarakat menikmati karya Suwandi Waeng (Beritanasional/Meta)

BeritaNasional.com - Owner Kendys Gallery Denny Yustana mengatakan, pada bulan September ini, Kendys membuka pameran solo pertamanya dengan Suwandi Waeng. 

Ia mengaku bertemu sang pelukis, Suwandi dan melihat studio dan karya-karyanya yang memukau di Batu, Malang.

"Saya menyaksikan karya-karya Suwandi Waeng dalam trip seni IndoArtNow pada tahun 2023. Seniman asli Malang ini memang mengeksplorasi memori dan efek ingatan masa lalunya terhadap kondisi pengingatnya di masa kini," ujarnya dalam pembukaan pameran seni rupa 'Reminiscence' di Kendys Gallery, Sabtu (28/9/2024). 

Konsep utama dalam pameran seni rupa berjudul Reminiscence untuk branding story telling Kendys Gallery sangat cocok dengan spesialisasi Suwandi Waeng. Padahal biasanya Kendys terbiasa melakukan exhibisi group. 

"Namun kali ini kami melakukan pameran tunggal Suwandi Waeng," kata Denny.

Pameran seni rupa Suwandi Waeng kali ini, adalah salah satu titik dari sekian titik proses kreatif yang telah dilakoninya. Dari satu titik ke titik yang lain menelurkan sejumlah karya seni, dari suatu kecenderungan ke kecenderungan yang lain, dari satu pokok tema ke tema yang berbeda. Dari perubahan ke perubahan itu melahirkan ragam karya.

"Karya-karya yang dipamerkan hari ini adalah proses kreasinya yang terkini," ujar Denny.

Di tempat yang sama Suwandi Waeng mengatakan, ia lahir dan tumbuh di pegunungan. Kedekatan itu  yang menjadi pijakan, memori masa kecil itu, yang jadi pijakan pameran tunggalnya ini.

"Memori masa kecil saya sumber inspirasi karya-karya saya. Saya mengapresiasi jika karya saya dinilai dengan banyak tafsir," katanya.

"Saya menghindari narasi. Memberikan dan menawarkan banyak sudut pandang terserah penonton mengartikannya," kata Suwandi Waeng.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: