Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Beri Kesejukkan bagi Bangsa

BeritaNasional.com - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto bukan untuk bagi-bagi kekuasaan dan menteri. Menurutnya, Megawati dan Prabowo tidak suka pertemuannya dianggap politis.

"Jangan sampai pertemuan itu hanya dikerangkakan dalam perspektif bagi-bagi kekuasaan atau bagi-bagi menteri. Rakyat tidak suka soal itu dan saya tahu pak Prabowo dan ibu Mega juga tidak suka kalau pertemuan-pertemuan itu dikerangkakan yang sangat politis, yang penting kedua beliau bertemu, yang penting kedua beliau bisa saling memahami," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Menurut Bima, pertemuan Megawati dan Prabowo lebih penting daripada posisi PDIP di luar atau di dalam pemerintahan.

"Posisi ibu Mega dan posisi pak Prabowo mau di dalam atau di luar pemerintahan, saya kira pertemuan itu menjadi hal yang penting," katanya.

Soal kapan dan di mana pertemuan akan digelar yang tahu hanya Megawati dan Prabowo.

Bima mengatakan, pertemuan kedua tokoh besar ini akan memberikan efek psikologis kesejukan untuk bangsa.

"Menurut saya pertemuan pak Prabowo dan ibu Mega kedua tokoh bangsa ini akan memberi rasa kesejukan, rasa keharmonisan buat rakyat Indonesia," katanya.

Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengkonfirmasi akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

"Insya Allah. Mudah-mudahan sebelum pelantikan," ujar Prabowo ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).