Kejar Target 100 Persen Cakupan Air Bersih 2030, PAM Jaya Kebut Pembangunan Infrastruktur Perpipaan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:30 WIB
Ilustrasi air PAM (Foto/Vecteezy)
Ilustrasi air PAM (Foto/Vecteezy)

BeritaNasional.com - Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) terus mengebut pembangunan jaringan perpipaan untuk mengejar target dari Pemprov DKI, yakni melayani penyediaan air bersih bagi seluruh warga Jakarta pada 2030.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pemenuhan 100 persen cakupan air bersih di seluruh Jakarta ini dilakukan dengan melakukan kombinasi penerapan teknologi inovatif, disiplin operasional, dan kerja sama sinergis. 

“Beragam upaya prioritas (dilakukan) seperti membangun reservoir komunal, mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM), serta menambah keberadaan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Buaran III, Ciliwung, Pesanggrahan, dan sejumlah area tengah berjalan untuk mencapai target distribusi air yang lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Arief kepada wartawan.
 
Arief menambahkan, pembangunan reservoir komunal juga merupakan salah satu inovasi unggulan. Pasalnya, reservoir komunal berfungsi untuk mendistribusikan air bersih secara stabil di wilayah-wilayah yang memiliki tekanan air rendah. 

Hingga kini, terdapat enam titik di Jakarta yang sudah terdapat reservoir komunal, yakni di Pluit, Cilincing, Duri Kosambi, Marunda Kepu, Taman Sari, dan Marunda. 

"Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal," tambah Arief.

Sementara itu terkait pengembangan proyek SPAM, Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan menyebut bahwa pengerjaan yang harus segera rampung adalah SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian Serpong.

Adapun keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Proses pengembangan SPAM Jatiluhur tahap 1 tengah berjalan dan PAM Jaya telah menerima pendaftaran sambungan baru hingga 20.231 berkas. Sedangkan untuk SPAM Karian Serpong, masih berproses di Kementerian PUPR," jelas Syahrul.

"Diharapkan proyek tahap 1 dapat berjalan pada 2026, sesuai peta jalan yang sudah disusun PAM JAYA. Kami menargetkan pada tahun terakhir target 100 persen di 2030, diharapkan sudah terdapat total 2 juta sambungan perpipaan PAM JAYA,” lanjut Syahrul. sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: