Program Makan Bergizi Gratis Harus Berkelanjutan
BeritaNasional.com - Anggota DPR RI Alifudin, menyampaikan saran konstruktif terhadap program makan bergizi gratis yang menjadi bagian dari program kerja Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Menurutnya pelaksanaan program ini memerlukan perencanaan yang lebih matang dan pendekatan yang lebih holistik.
“Pertama, ketepatan sasaran program. Saya mengkritisi bahwa program ini mungkin menghadapi tantangan besar dalam hal pendistribusian. Menurut saya program seperti ini harus memiliki target yang jelas,” tegas ujarnya, Senin (14/10/2024)
Ia mengatakan jika tidak direncanakan dengan baik dikhawatirkan makanan bergizi ini tidak tepat sasaran. Khususnya masyarakat di daerah terpencil dan kelompok rentan.
“Dan juga pemerintah harus memastikan sistem pendataan yang akurat untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok yang paling membutuhkan bantuan,” pungkasnya.
Kedua terkait pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan hati-hati. Pengawasan yang ketat harus dilakukan agar tidak terjadi kebocoran anggaran.
“Tanpa adanya pengawasan yang ketat, tentunya ada potensi pemborosan anggaran atau distribusi yang tidak efisien. Saya meminta adanya transparansi dalam alokasi anggaran dan mekanisme pengawasan yang kuat"
Selanjutnya sustainabilitas program. Menurut dia program makan bergizi gratis harus dirancang sebagai kebijakan yang berkelanjutan, bukan hanya solusi jangka pendek.
“Pemerintah juga harus memikirkan bagaimana memberdayakan masyarakat untuk mandiri secara gizi, bukan sekadar memberikan bantuan sementara,” ujarnya.
Kemudian penguatan edukasi gizi. Ia menekankan program ini harus dibarengi dengan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang baik. Memberikan makanan bergizi gratis tanpa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan yang sehat akan sia-sia.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 22 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 18 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu