Dipanggil Prabowo, Budi Arie Ditugaskan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:52 WIB
Budi Arie dipanggil Prabowo (Beritanasional/Ahda)
Budi Arie dipanggil Prabowo (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Menkominfo Budi Arie mengaku telah diminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto masuk dalam kabinetnya nanti. Dia ditugaskan untuk membantu dalam memastikan kesejahteraan masyarakat 

Hal itu disampaikannya usai melangsungkan pertemuan dengan Prabowo di kediamannya daerah Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

“Bahwa kita perlu mengorganisir masyarakat supaya masyarakat bisa meningkat kesejahteraannya,” kata Budi kepada awak media.

Meski tidak lama, Budi mengaku dirinya telah berdiskusi dengan Prabowo untuk kedepan membantu dalam meningkatkan 
ekonomi, agar tercipta kesejahteraan di masyarakat.

“Bahwa ideologi Ekonomi negara harus dikembalikan sesuai dengan filosofi negara ini didirikan. Yang pasti bahwa pengelolaan sumber daya ekonomi rakyat harus diorganisir dengan baik,” ujarnya.

Namun saat disinggung secara spesifik untuk posisi jabatan yang akan diduduki, Budi enggan membocorkannya. Dia hanya meminta kepada semua pihak menunggu sampai nanti diumumkan usai pelantikan.

“Nanti soal posisi tunggu pengumuman resmi dari Pak Prabowo,” ujarnya.

Adapun sampai hari ini, sejumlah tokoh telah dipanggil Prabowo sebagai kandidat wakil menteri dan kepala badan diantaranya, 

1. Pramono Anung (Eks Seskab)

2. Viva Yoga (PAN)

3. Anis matta (Gelora)

4. Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)

5. Isyana Bagoes Oka (PSI)

6. Bima Arya (PAN)

7. Budiman Sudjatmiko (Gerindra)

8. Chrstiana Aryani (Golkar)

9. Aminnudin Maruf (eks stafsus jkw)

10. Kartika Wiroatmojo (Wamen BUMN)

11. Dony Oskaria (Injourney)

12. Arrmanatha Nasir (Dubes NY)

13. Immanuel Ebenezer (Gerindra)

14. Angga Raka (Wamenkominfo)

15. Fahri Hamzah (Gelora)

16. Todo Tua Pasaribu

17. Yuliot Tanjung

18. Ossy Dermawan (Demokrat)

19. Muhammad Syafii (Gerindra)

20. Nezar Patria (Wamenkominfo

21. Diana Kusumastuti (PUPR)

22. Helfi Yuni Moraza (Komisaris LEN)

23. Giring Ganesha (PSI)

24. Komjen. Pol. Purn Purwadi Arianto (Polri)

25. Juri Ardiantoro (KSP)

26. Afriansyah Noor (Wamenaker)

27. Otto Hasibuan (Advokat)

28. Diaz Hendropriyono

29. Ferry Juliantono (Gerindra)

30. Agus Jabo (Prima)

31. Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)

32. Taufik Hidayat (Atlit)

33. Atip Latiful Hayat (Akademisi)

34. Dahnil Azhar Simanjuntak (Jubir Menhan)

35. Faisol Riza (PKB)

36. Budi Arie (Menkominfo)

37. Stella Christie (Ilmuwan)

38. A Riza Patria (Gerindra)

39. Eddy Hiraji (Wamenkumham)

40. Didit Herdiawan (Purn TNI)

41. Bambang Eko (Stafsus Kemenhan)

42. Dudung Abdurachman (Eks Kasad)

43. Diah Roro Esti (Golkar)

44. Mugianto (KSP)

45. Lodewijk F Paulus (Golkar) 

46. Raffi Ahmad (Artis)

47. Gus Miftah (Pendakwah)

48. Mardiono (PPP)

49. Ahmad Rida Sahbana (Garuda)

49. Ahmad Rida Sahbana (Garuda)

50. Suntana (Eks Kabaintelkam Polri)

51. Haikal Hasan Baras (Relawan)

52. Irfan Yusuf

53. Suhaisil Nazara (Wamenkeu I)

54. Thomas Djiwandono (Wamenkeu II)

55. Fazar Riza Ulhaq (Tokoh Muhammadiyah).


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: