Ajak Semua Bersatu, Prabowo: Kita Butuh Kolaborasi, Pemimpin Tidak Caci Maki

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 20 Oktober 2024 | 12:40 WIB
Suasana pelantikan Presiden Prabowo Subianto di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. (Foto/Tangkapan layar YouTube Setpres)
Suasana pelantikan Presiden Prabowo Subianto di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. (Foto/Tangkapan layar YouTube Setpres)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengajak semua kekuatan bangsa untuk bersatu. Menurut Prabowo, untuk mencapai cita-cita bangsa perlu suasana kebersamaan dan persatuan.

"Bangsa yang berani adalah bangsa yang bisa bikin yang tidak mungkin menjadi mungkin. Saudara-saudara di tengah itu, cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan. Kita perlu suasana kebersamaan. Kita perlu suasana persatuan," ujar Prabowo dalam pidato perdana saat pelantikan presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Prabowo mengatakan Indonesia butuh kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak. Tidak dibutuhkan pemimpin yang saling caci maki.

"Kita perlu kolaborasi, kerja sama. Bukan cekcok yang berkepanjangan. Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, pemimpin-pemimpin yang arif, yang bijaksana, yang mengerti dan cinta budaya dan sejarah bangsa sendiri, yang bangga dengan adab tradisi dan adat bangsa kita sendiri," kata Prabowo.

Ketua umum Gerindra ini mengatakan, sejak dulu pemikiran pendiri bangsa ingin Indonesia menjadi negara yang berdemokrasi, menempatkan kedaulatan rakyat setinggi-tingginya. 

"Dalam dasar negara kita, Pancasila, kerakyatan merupakan sendi utama dari kelima sila yang kita junjung tinggi. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: