Profil Muhadjir Effendy: Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji di Kabinet Merah Putih

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 22 Oktober 2024 | 20:48 WIB
Muhadjir Effendy, Penasihat khusus presiden bidang haji. (Foto/Kemendikbudristek)
Muhadjir Effendy, Penasihat khusus presiden bidang haji. (Foto/Kemendikbudristek)

BeritaNasional.com -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menunjuk Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Haji. Tugasnya adalah memberikan masukan terkait penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.

Muhadjir Effendy dilantik secara resmi bersama enam penasihat khusus lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah upacara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa pagi.

Profil Muhadjir Effendy

Tanggal Lahir: 29 Maret 1956
Tempat Lahir: Malang, Jawa Timur, Indonesia
Jabatan Terakhir: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

Pendidikan

Prof. Dr. Muhadjir Effendy menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Malang. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dari Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 1981.

Kemudian, ia melanjutkan studi ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada tahun 1990. Pada tahun 2004, ia meraih gelar Doktor (Dr.) dalam bidang Ilmu Pendidikan dari Universitas Negeri Malang.

Prof. Muhadjir pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama tiga periode, yakni dari 2000 hingga 2016. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Karier

Karier Prof. Muhadjir di bidang pendidikan dan pemerintahan sangat cemerlang. Ia menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari tahun 2006 hingga 2015 dan aktif di berbagai organisasi profesi, termasuk sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pada Juli 2016, ia diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Di posisi ini, ia fokus pada reformasi pendidikan, peningkatan kualitas guru, dan pengembangan kurikulum untuk menciptakan pendidikan yang lebih relevan dan berkualitas bagi generasi muda Indonesia.

Setelah reshuffle kabinet pada 2019, Muhadjir ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bertanggung jawab atas koordinasi program-program pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.

 

Nailil Hikmah / Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: