Profil Purnomo Yusgiantoro, Mantan Menteri yang Kini Jadi Penasihat Energi Presiden Prabowo

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:50 WIB
Purnomo Yusgiantoro. (Foto/dokumen purnomoyusgiantorocenter)
Purnomo Yusgiantoro. (Foto/dokumen purnomoyusgiantorocenter)

BeritaNasional.com - Purnomo Yusgiantoro resmi dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden urusan Energi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini usai dirinya dilantik pada hari ini, Selasa (22/10/2024).

Purnomo Yusgiantoro merupakan salah satu tokoh terkemuka di Indonesia yang memiliki kontribusi besar dari masa ke masa. Ia pernah mendapatkan tugas penting dalam beberapa periode pemerintahan Indonesia.

Lalu siapa Purnomo Yusgiantoro?

Purnomo Yusgiantoro lahir di Semarang 16 Juni 1951. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang teknik dan ekonomi, serta memiliki latar belakang pendidikan internasional yang sangat kuat. 

Beberapa gelar akademis yang dimilikinya antara lain : Sarjana Teknik (Ir.) dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Master of Science (MSc) dalam bidang Ekonomi dan Teknik Energi dari Colorado School of Mines, Amerika Serikat, Master of Arts (MA) dalam bidang Ekonomi dari University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, PhD dalam bidang Ekonomi dari Colorado School of Mines, Amerika Serikat . 

Selain itu, Purnomo juga pernah mengajar sebagai dosen di ITB serta beberapa universitas lain baik di dalam maupun luar negeri. Ia juga banyak menulis artikel dan buku di bidang energi.

Purnomo Yusgiantoro dikenal luas melalui kiprahnya di pemerintahan, terutama dalam dua sektor kunci: energi dan pertahanan. Purnomo menjabat sebagai Menteri ESDM Indonesia selama dua periode, yakni pada tahun 2000-2009 pada tiga era pemerintahan presiden yakni Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selama masa jabatannya, ia berperan besar dalam pengembangan kebijakan energi nasional, termasuk dalam meningkatkan produksi minyak dan gas, serta mengembangkan sumber daya energi alternatif di Indonesia.

Setelah sukses di sektor energi, Purnomo dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2009 hingga 2014 di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada masa ini, Purnomo memfokuskan pada modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia dan meningkatkan kerja sama pertahanan internasional.

Purnomo Yusgiantoro juga dikenal sebagai tokoh penting di Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OPEC selama dua periode, yaitu pada tahun 2004 dan 2005. Ini menjadikannya salah satu figur yang berpengaruh dalam kebijakan energi global.

Setelah pensiun dari pemerintahan, Purnomo tetap aktif dalam bidang akademis dan kebijakan publik. Ia mendirikan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), sebuah lembaga yang fokus pada riset dan kajian kebijakan di bidang energi dan sumber daya alam. Purnomo juga sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum internasional tentang energi dan keamanan.

Sepanjang kariernya, Purnomo telah menerima berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk penghargaan di bidang energi dan pertahanan. Ia diakui sebagai salah satu pemikir strategis yang berperan dalam pengembangan kebijakan energi dan pertahanan di Indonesia.

(Novita Dwiyanti/Magang)sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: