Profil Kombes Ahrie Sonta: Ajudan Presiden Prabowo dari Unsur Polri

BeritaNasional.com -  Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta baru-baru ini terpilih menjadi ajudan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari unsur Polri.

Ia dikenal sebagai perwira Polri yang berprestasi dan berpengalaman. Penunjukan ini juga telah dikonfirmasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Karier Cemerlang di Polri

Kombes Ahrie Sonta memulai kariernya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) setelah menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol). Sejak awal, ia menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas, mengembangkan pengalaman melalui berbagai posisi strategis di tingkat daerah dan pusat.

Kombes Ahrie Sonta telah mencapai prestasi akademik yang signifikan melalui serangkaian tugas di berbagai wilayah, mulai dari jajaran kepolisian di Jawa Timur, Polda Metro Jaya, hingga Mabes Polri. Ia juga pernah ditugaskan dalam operasi kepolisian di Sulawesi Tengah dan Papua, menunjukkan dedikasinya dalam menjaga keamanan nasional.

Capaian Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimti) pada tahun 2024, Kombes Ahrie Sonta memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa pendidikan yang pernah diikutinya meliputi:

1. Dikjur Pamen SDM Polri

2. Politie Academy di Apeldoorn, Belanda

3. Crime Scene Analysis by Visual Comparison di Münster, Jerman

4. Joint Special Operations University, US Command Center di Tampa, Florida, Amerika Serikat

Keberhasilan di Bidang Narkotika

Saat menjabat sebagai Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada tahun 2018, Kombes Ahrie Sonta berhasil mengungkap lebih dari 100 kg narkotika dalam waktu dua bulan. Ia juga terlibat dalam pembongkaran sindikat narkoba Taiwan yang beroperasi di Perairan Tanjung Berakit, Pulau Bintan, dengan total penyitaan mencapai 1,6 ton.

Keterlibatan dalam Penanganan Kejahatan Penting

Kombes Ahrie Sonta juga aktif dalam menangani kasus-kasus kejahatan penting di Indonesia. Ia terlibat dalam satuan tugas khusus (Satgassus), termasuk Satgassus Nemangkawi yang bertugas untuk menjaga stabilitas di Papua dari kelompok kriminal bersenjata.

Pada Juli 2020, Kombes Ahrie menjadi sorotan publik saat terlibat dalam penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra di Malaysia. Penangkapan terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali ini dilakukan oleh Kabareskrim saat itu, Komjen Listyo Sigit, dan jajaran setelah buron selama 11 tahun.

Dengan pengalaman dan prestasi yang luas, Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta terus berkomitmen untuk memperkuat penegakan hukum di Indonesia dan menjadi teladan bagi generasi penerus di kepolisian.

 

Nailil Hikmah / Magang