Nekat Seludupkan Narkoba ke Lapas Eni Dijanjikan Uang 2 Juta

BeritaNasional.com -  Polisi telah mengamankan Eni Masitoh (32)  wanita yang ketahuan menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Kelas II Salembang Jakarta. Aksinya itu ternyata perintah dari narapidana Farhan Ramadhan suaminya.

Berdasarkan keterangan dari tersangka, Farhan telah mengintruksikan kepada Eni melalui sambungan telepon untuk membawa barang haram tersebut. Intruksi itu ia sampaikan sehari sebelumnya, Selasa (23/10/2024).

“FR membenarkan telah menyuruh atau memerintahkan Istrinya untuk menerima paket yang berisi narkotika jenis sabu dan ekstasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat (25/10/2024). 

Paket itu diterima Eni dari seorang kurir ojek online yang telah dipesan ke daerah Jalan Paninggaran Jakarta Selatan. Eni pun menerima barang itu yang kemudian akan dibawa ke TKP. 

“Kemudian memerintahkan untuk menyelundupkan paket barang berisi narkotika tersebut ke dalam Lapas Salemba,” ujar Ade melanjutkan.  

Berdasarkan perintah itu, Eni dijanjikan imbalan Rp2 juta. Namun baru menerima Rp1,5 aksi tersebut terungkap. Eni pun harus merasakan dinginnya lantai penjara. 

“Kemudian disimpan ke dalam kemaluan, sesuai instruksi suaminya, dan dijanjikan mendapat upah Rp2 juta yang dikirim ke rekening milik EM. Namun, EM hanya mendapatkan transfer uang sebesar Rp 1,5 juta dalam dua kali transfer,” ungkapnya. 

Ade menceritakan gerak gerik Eni saat itu sangat mencurigakan sehingga membuat petugas lapas penasaran. Setelah digeledah akhirnya ditemukan narkoba terbungkus kertas aluminium di tempat paling pribadi Eni. 

Selanjutnya polisi membuat laporan polisi (LP) model A untuk mencari pelaku lainnya yang terlibat.  

“Awalnya ingin berkunjung ke Lapas Salemba menemui suaminya. Namun pada saat dilakukan pemeriksaan di pintu pemeriksaan terlihat gugup dan mencurigakan sehingga menimbulkan kecurigaan petugas keamanan,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi sedang memburu pihak lain yang terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba ke Lapas Kelas II A Salemba Jakarta Pusat yang dilakukan Eni.

Pengembangan terhadap kasus ini terus dilakukan karena diyakini ada pihak lain yang terlibat. Penyidik juga sedang mendalami motif terpidana Farhan yang nekat menyelundupkan narkoba ke dalam lapas. 

“Kan barang itu tidak ujug ujug ada di dalam atau di TKP. Ada yang membawa, ada yang mengantar, ada yang menyuruh, dan lain sebagainya, ini akan terus didalami,” tukasnya.