Badan Haji dan Umrah Baru Terbentuk, Menag Tegaskan Pelaksanaan Haji 2025 Tidak Boleh Terganggu

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 29 Oktober 2024 | 06:40 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis).
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan komitmennya atas pelaksanaan haji 2025 tidak boleh terganggu dengan adanya reorganisasi badan baru. Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Haji dan Umroh terpisah dari Kementerian Agama.

"Kementerian Agama dengan segala risikonya, dan dengan dukungan dari Komisi VIII, insyaallah diharapkan tahun ini tidak ada gangguan (pelaksanaan haji) dengan adanya reorganisasi haji ini," ujar Nasaruddin saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Nasaruddin mengatakan, Badan Haji dan Umrah masih belum efektif bekerja sejak dibentuk. Kendati sisa waktu persiapan pelaksanaan haji 2025 semakin dekat.

Karena itu perlu ada pembicaraan intensif bersama Komisi VIII terkait penerapan BPH. Nasaruddin berprinsip pelaksanaan haji 2025 tidak boleh gagal.

"Mengingat waktunya sudah sangat mepet, bahkan kita sekarang sudah belanja di sana. Maka ini perlu pembicaraan lebih intensif," ujar Nasaruddin.

"Bahwa keberadaan badan ini juga pada satu sisi diminta segera terwujud, tapi pada sisi lain juga prinsip kami, haji tidak boleh gagal hanya karena masa transisi," tegasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: