Progres Pembangunan IKN: Kompleks Istana 95 Persen, Area Legislatif dan Yudikatif Rampung 2028
BeritaNasional.com - Pembangunan Kompleks Istana di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah hampir rampung. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) Danis Hidayat Sumadilaga, melaporkan pembangunan kompleks kepresidenan sudah mencapai 95 persen.
"Selanjutnya pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh kementerian PUPR yaitu kompleks kepresidenan yang kemarin digunakan untuk 17 Agustus, terdiri dari Istana Garuda, Istana Negara, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Sekretariat Negara, ini secara rata-rata sudah di atas 95 persen," ujar Danis saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Sedangkan, area legislatif dan yudikatif di IKN ditargetkan akan selesai pada tahun 2028.
"Kemudian ada rencana sesuai dengan arahan bapak presiden yaitu area legislatif dan yudikatif yang diharapkan bisa selesai di 2028," jelas Danis.
Untuk Istana Wakil Presiden saat ini masih dalam tahap awal pembangunan. Sudah dilakukan persiapan untuk pembangunan.
"Kemudian ada juga beberapa yang dalam proses persiapan atau masih cukup di awal tahap pembangunan seperti ini Istana Wapres yang saat ini sedang dilaksanakan," jelas Danis.
Sementara itu, saat ini di IKN sudah dibangun empat kantor Kementerian Koordinator. Serta Kantor Kemenhan, Kantor BIN dan serang direncanakan dibangun masjid negara.
"Kemudian kantor Kemenko sudah ada, yaitu kantor Kemenko 1-4, ini mengacu pada Kemenko yang lama, ini tuh 4 cluster, ada 16 building, kemudian rumah susun asn 1 sampai dengan 4, terdiri dari 47 tower diharapkan sekitar 40 tower desember ini selesai. Dan sebagian sudah digunakan," ujar Danis.
Untuk rumah jabatan menteri sedang disiapkan 36 rumah. Kawasan inti pusat pemerintahan juga sudah ada infrastruktur dasar jalan tol.
"Demikian gambaran dari yang sudah dibangun. Kemudian ada juga beberapa yang dalam proses persiapan atau masih cukup di awal tahap pembangunan seperti Istana Wapres yang saat ini sedang dilaksanakan," jelas Danis.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 15 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 20 jam yang lalu