Abraham Samad Menilai Presiden Prabowo Perlu Seleksi Ulang Calon Pimpinan KPK

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:29 WIB
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad. (BeritaNasional/Panji Septo)
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com -  Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengimbau pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memilih ulang pimpinan lembaga antirasuah.

Menurutnya, Prabowo dapat menganulir hasil seleksi calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (cadewas) KPK yang sebelumnya diseleksi oleh panitia seleksi yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Awalnya, Abraham Samad mengimbau pemerintah untuk memilih pimpinan KPK yang kredibel dari hasil seleksi capim dan cadewas lembaga antirasuah.

Namun, dia menilai Prabowo bisa membentuk ulang pansel capim dan cadewas jika kandidat yang sudah diseleksi sebelumnya belum memenuhi harapan.

"Kalaupun bisa, sebenarnya, jika di antara 10 orang ini kita melihat belum bisa diharapkan, maka kita mendorong pemerintah untuk menyeleksi ulang," ujar Samad di Gedung Merah Putih, Kamis (31/10/2024).

Samad menegaskan bahwa Prabowo bisa membuat keputusan untuk mengulang proses pemilihan capim dan cadewas KPK agar mendapat pimpinan yang layak.

"Karena ada aturannya bahwa pemerintah bisa menganulir, membentuk, dan membentuk pansel untuk menyeleksi ulang calon pimpinan KPK," tuturnya.

Menurutnya, keputusan tersebut masih bisa diambil Prabowo agar KPK mendapatkan pimpinan yang kredibel dan memiliki integritas di lembaga tersebut.

"Ini belum terlambat. Jika kita ingin menghasilkan pimpinan KPK yang kredibel, itu tadi yang kita diskusikan," kata dia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: