Anggito Abimanyu Emban Tugas Baru, Ini Pesan Menkeu

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto melantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain Anggito, presiden juga melantik anggota komisioner LPS lainnya di Istana Negara hari ini. 

Terpilihnya Anggito mendapat tanggapan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. 

Dalam sebuah kesempatan ia menyampaikan pesan kepada orang nomor satu di LPS tersebut. 

Purbaya berpesan untuk Ketua LPS baru harus lebih kreatif dan lebih memahami kondisi perbankan terkini di Indonesia. 

"Ya, tetap kreatif, laporan apa adanya, akses kondisi perbankan dengan benar," ujarnya, Rabu (8/10/2025). 

Ia juga mengingatkan berbagai instrumen yang dikembangkan di LPS untuk melihat kondisi perbankan lebih maju dibandingkan di tempat lain dalam lingkup Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Itu harus dikembangkan terus ke depan, biar pegawai-pegawainya tetap rajin research dan mencari terobosan-terobosan baru untuk melihat gimana sih kondisi sistem perbankan kita," tegasnya. 

Menurutnya tantangan bagi ketua LPS yang akan dihadapi salah satunya  hadirnya Program Penjaminan Polis pada tahun 2028.

"Tantangan LPS kan sebentar lagi ada itu, program penjaminan polis tahun 2028 kan. Kita mesti lihat terus kondisi perbankan seperti apa. Biasanya kadang-kadang agak telat, mereka lihat. Tapi saya harapkan ke depan sih lebih cepat dari pada sebelumnya," ungkapnya. 

Pun ia menilai Anggito Abimanyu merupakan sosok senior di bidang ekonomi, sehingga diharapkan akan dengan mudah menjalankan tugasnya sebagai ketua LPS ke depan.

Presiden RI Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah Anggota Dewan Komisioner LPS periode 2025 - 2030 di Istana Negara pada 8 Oktober 2025 setelah dipilih dan ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPR pada 22 September 2025. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: