Indonesia Bakal Diperkuat 2 Kapal Cepat Rudal Buatan Turki
BeritaNasional.com - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) telah menyetujui kerjasama dengan TAIS Shipyard galangan kapal ternama asal Turki untuk pembuatan Kapal Cepat Rudal (KCR) Full Combat Mission.
Kerjasama ditandai dengan pemotongan baja pertama (first steel-cutting) di CNC Workshop Sefine Shipyard, Turki. Acara First Steel Cutting KCR-Full Combat Mission, Altinova, Yalova, Turki.
“Ini merupakan momen penting dalam tradisi pembangunan kapal perang TNI Angkatan Laut,” tulis keterangan resmi dari Kemhan RI, dikutip Jumat (1/11/2024).
Pemotongan baja pertama ini merupakan salah satu dari empat tonggak utama dalam pembuatan kapal perang, yang terdiri dari pemotongan awal baja kapal (first steel cutting) peletakan lunas kapal (keel laying), peluncuran kapal (launching), dan penamaan kapal (ship naming).
Setelah tahapan-tahapan tersebut, kapal akan melalui proses pengiriman dan uji coba operasional sebelum dilaksanakan serah terima (delivery) kapal dari galangan ke Kemhan dan selanjutnya diserahkan ke TNI AL untuk siap bertugas.
“Saya yakin dengan kemampuan Tais Shipyard untuk membangun KCR-Full Combat Mission ini dengan kualitas yang baik dan menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang ditentukan,” tutur Kabaranahan Kemhan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Khusus Kasal, Laksda TNI Retiono Kunto dalam keterangan tersebut.
Acara yang berlangsung di galangan kapal TAIS ini menjadi langkah awal pembangunan fisik kapal perang KCR-Full Combat Mission yang diharapkan akan memperkuat pertahanan maritim Indonesia.
“Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memperkuat pertahanan negara, khususnya di sektor laut, guna mendukung TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia,” tambahnya.
Adapun kapal KCR Full Combat Mission merupakan alutsista yang memiliki kemampuan tempur lengkap dan terintegrasi, serta memiliki kecepatan tinggi.
Dengan spesifikasi panjang keseluruhan 70 meter dengan lebar 11,7 meter. Kapal itu nantinya mampu berlayar dengan kecepatan maksimal di atas 40 knots, serta memiliki daya angkut 43 personel.
Dalam acara ini turut hadir; Dubes RI untuk Turki Ahmad Rizal Purnama; CEO Sefine, Mr. Demir Kologlu; GM Sefine, Mr. Suleyman A. Tuzcuoglu; Head of Department of Naval Platforms, SSB (Turkish Gov) Mr. Bilkutay Yilmaz; Managing Director of TAIS Shipyard, Mr. Dogan Bescan.
Lalu, GM of Havelsan, Mr. Mehmet Akif Nacar; Atase Pertahanan Indonesia untuk Turki Kolonel Mohammad Amir Ali Akbar; perwakilan dari Angkatan Laut Turki dan Industri Pertahanan Turki, serta delegasi Kementerian Pertahanan Indonesia dan Angkatan Laut Indonesia.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 17 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 4 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu