Luruskan Sebutan Istana Batu Tulis, Guntur Soekarnoputra: Bukan Istana, tapi Rumah Bung Karno

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 03 November 2024 | 19:46 WIB
Putra Proklamator RI Soekarno alias Bung Karno, Mohammad Guntur Soekarnoputra (tengah). (Foto/istimewa).
Putra Proklamator RI Soekarno alias Bung Karno, Mohammad Guntur Soekarnoputra (tengah). (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Putra Proklamator RI Soekarno alias Bung Karno, Mohammad Guntur Soekarnoputra, mengungkap bahwa penyebutan Istana Batu Tulis Bogor salah kaprah. Seharusnya bukan istana, tetapi Rumah Batu Tulis.

"Bukan (Istana). Rumah Batu Tulis," ujar Guntur saat peluncuran buku Sangsaka Melilit Perut Megawati di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Rumah tersebut dinamakan Himpuri Bimasakti. Guntur mengatakan Istana seharusnya dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara. Padahal, Batu Tulis tidak dikelola negara.

"Apalagi yang pengamat sosial politik itu menganggap rumah Batu Tulis itu istana. Istana yang termasuk jajaran kementerian sekretariat negara. Padahal tidak sama sekali," kata Guntur.

Sejarah awal Rumah Batu Tulis adalah ketika Bung Karno tidak memiliki rumah hingga wafat.

Kemudian Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberikan ide mengumpulkan konglomerat. Mereka patungan membuat rumah untuk Bung Karno.

"Pada urunan membuatkan Bung Karno sebuah rumah, dan rumah itu sekarang sudah jadi, dimana disebutkan rumah itu terkenal sebagai rumah Batu Tulis," kata Guntur.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: