Maruarar Sirait Minta Bantuan KPK Cegah Korupsi di Kementeriannya
BeritaNasional.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam agenda upaya pencegahan tindakan rasuah.
Maruar mengaku meminta bantuan lembaga antirasuah untuk membuat sebuah sistem yang memiliki fungsi khusus dalam pencegahan korupsi di kantornya.
"Tujuan kami di sini adalah untuk meminta bantuan KPK dalam membentuk sistem pencegahan korupsi di Kementerian kami, dan itu sudah dikabulkan oleh pimpinan tadi," ujar Maruar di Gedung Merah Putih, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, Maruar juga meminta agar seseorang ditempatkan di kementeriannya agar semua individu di dalam kantor bisa dicegah saat hendak melakukan tindak pidana korupsi.
"Kami meminta personel untuk menjadi inspektorat khusus di kami, dan itu sudah disetujui juga di beberapa bidang yang strategis di Kementerian kami," tuturnya.
Menurutnya, permintaan tersebut merupakan upaya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman agar lebih terbuka sehingga lebih mudah memantau korupsi.
"Supaya keterbukaan publiknya sesuai. Dengan asas KPK, kami bisa langsung menduplikasi dengan orang-orang yang memang sudah siap dan selama ini sudah membantu KPK," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya juga meminta aset tanah sitaan yang bisa diberdayakan untuk perumahan rakyat. Hal tersebut juga ia lakukan saat bertandang ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Kemudian kami juga, seperti dengan Kejaksaan, kami juga memohon kiranya aset-aset, terutama tanah yang ideal, yang cocok untuk perumahan rakyat, kiranya bisa dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia," ucapnya.
4 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu