KPK Akan Selenggarakan Peringatan Hakordia 2025 di Yogyakarta

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 akan diselenggarakan di Kota Yogyakarta.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, terkait pertemuan antara Ketua KPK Setyo Budiyanto dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

“Dalam rangka persiapan awal rencana peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).

“Tahun ini, rangkaian kegiatan tersebut rencananya akan berpusat di Yogyakarta,” imbuhnya.

Budi belum memberikan informasi apakah nantinya Hakordia 2025 juga akan diselenggarakan di Gedung Merah Putih KPK seperti tahun-tahun sebelumnya.

Meski demikian, ia mengajak seluruh pihak turut memperingati Hakordia sebagai upaya memperkuat kembali semangat pemberantasan korupsi, khususnya di Indonesia.

“Baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, CSO, maupun masyarakat sipil lainnya diharapkan dapat menjadikan peringatan ini sebagai momentum penguatan semangat antikorupsi,” ujar Budi.

Sebelumnya, Setyo menyambangi Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk membicarakan penyelenggaraan Hakordia di Yogyakarta.

“Sudah beberapa tahun perayaan itu selalu diadakan di Jakarta dengan sifat yang terpusat. Nah, kami mengambil momentum pada 2025, rencananya akan dilaksanakan di Yogyakarta,” ujar Setyo.

Menurut Setyo, koordinasi intensif dengan pemerintah daerah diperlukan untuk memastikan persiapan berjalan maksimal.

“Oleh karena itu, dilakukan koordinasi yang intensif untuk membahas berbagai persiapan, dengan harapan pada hari H nanti kegiatan dapat berjalan dengan baik, maksimal, dan lancar,” sambungnya.

Ia menambahkan, kegiatan Hakordia akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk pelaku UMKM, kelompok budaya, serta organisasi sosial. Sejumlah kegiatan seperti pawai juga akan digelar untuk memeriahkan acara tersebut.

Setyo menyebut puncak peringatan Hakordia 2025 akan dilaksanakan pada 9 Desember. Meski belum mengungkap detail acaranya, ia memastikan sejumlah pejabat dari pemerintah daerah, provinsi, dan kabupaten/kota akan diundang.

“Harapannya nanti kami dapat mengundang Bapak Presiden. Mudah-mudahan beliau berkenan hadir,” terang Setyo.