PDIP Sebut Survei Litbang Kompas Tunjukkan Pramono-Rano Direspons Baik oleh Warga
BeritaNasional.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna Laoly merespons positif hasil survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 oleh Litbang Kompas.
Pada survei itu, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dari Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Yasonna menuturkan, hasil survei Litbang Kompas kredibel dan dapat dipercaya karena tidak bisa diintervensi.
Menurut dia, survei tersebut menunjukan bahwa pasangan Pramono-Rano mendapatkan respons baik dari masyarakat Jakarta.
"Apa yang ditunjukkan oleh survei Litbang Kompas saya kira adalah menunjukkan dan kita dapat lihat menunjukkan tren nomor urut 3 Mas Pram dan Mas Rano betul-betul mendapat respons yang sangat baik dari masyarakat Jakarta," katanya kepada wartawan yang dikutip pada Rabu (6/11/2024).
Yasonna berharap hasil survei ini bisa bertahan sampai hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
Menurut mantan menteri hukum dan HAM ini, Pramono dan Rano memiliki rekam jejak yang baik untuk memimpin Jakarta.
"Track record Bang Rano pernah jadi gubernur/wakil gubernur di Banten dan track Mas Pram saya kira dua pasangan ini adalah pasangan yang sangat mumpuni, mempunyai visi-misi untuk Jakarta betul-betul direspons oleh masyarakat Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, elektabilitas paslon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Hal itu tercatat dalam survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (5/11/2024).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen. RK-Suswono memiliki elektabilitas 34,6 persen.
Sementara itu, paslon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memiliki elektabilitas 3,3 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab 23,8 persen.
4 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu