Aismoli Harap Program Insentif Motor Listrik Berlanjut pada 2025
BeritaNasional.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap pemerintah dapat melanjutkan program insentif pembelian motor listrik pada tahun 2025, meskipun belum ada kepastian mengenai detail skema dan besaran insentif tersebut.
Ketua Umum Aismoli, Budi Setiadi, mengungkapkan harapannya agar subsidi untuk motor listrik tetap ada, apapun namanya—baik itu berupa subsidi langsung atau kompensasi.
"Harapan kita adalah subsidi masih berlanjut, apapun nomenklaturnya, apakah subsidi atau kompensasi. Kita harap demikian," ujar Budi Setiadi di Jakarta, dikutip dari Antara (8/11/2024).
Sejak 2023, pemerintah telah memberikan insentif untuk pembelian motor listrik, yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023, yang merupakan revisi dari Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023.
Insentif tersebut memberikan subsidi sebesar Rp7.000.000 bagi konsumen yang membeli motor listrik berbasis baterai roda dua.
Meskipun beberapa kali melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah, Aismoli belum mendapat kepastian mengenai kapan program insentif tersebut akan dilanjutkan, serta bagaimana besaran dan skema insentif yang akan diterapkan.
Budi Setiadi menambahkan bahwa program insentif motor listrik merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, yang mengamanatkan percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Selain itu, program insentif ini diharapkan dapat mendorong perubahan dari kendaraan berbahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) menuju kendaraan listrik, seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu perubahan iklim.
"Penggunaan kendaraan bermotor listrik menjadi salah satu hal yang didorong Indonesia," kata Budi.
Pada akhir Oktober lalu, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyampaikan bahwa ada kabar baik terkait kelanjutan program insentif motor listrik pada 2025. Program ini dinilai penting untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta memberikan dampak positif terhadap investasi, produktivitas, daya saing industri, dan penciptaan lapangan kerja.
Sementara itu, untuk program insentif motor listrik 2024, yang memiliki kuota sebanyak 60.000 unit, dilaporkan telah habis tersalurkan.
Budi berharap program insentif yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik dapat terus berlanjut, seiring dengan upaya pemerintah untuk mendorong percepatan transformasi energi yang lebih ramah lingkungan di sektor transportasi.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
OLAHRAGA | 9 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu