Meski Pramono-Rano Unggul, RK-Suswono Punya Modal Ini Buat Nyalip

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 14 November 2024 | 08:10 WIB
Ilustrasi para cagub Jakarta (Beritanasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi para cagub Jakarta (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Elektabilitas pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno tengah unggul dibanding dua rivalnya Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Lembaga Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) mencatat elektabilitas Pramono-Rano 46 persen, RK-Suswono 39,1 persen, dan Dharma-Kun 5,1 persen.

Meski tengah diunggulkan, bukan berarti Pramono-Rano bisa tenang dalam dua pekan menjelang pencoblosan. Sebab, pasangan RK-Suswono memiliki modal politik dan modal finansial yang besar. Bisa menyalip di tikungan terakhir.

"Bukan tidak mungkin pasangan Ridwan-Suswono bisa menikung di putaran akhir. Pasangan ini juga memiliki modal politik dan modal finansial yang sangat besar mengingat mereka adalah calon yang didukung oleh istana," ujar Manager Program SMRC Saidiman Ahmad dikutip dari keterangannya, Kamis (14/11/2024).

Saidiman melihat, salah satu dukungan besar RK-Suswono adalah dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh Joko Widodo. Keduanya terbaca memberikan restu kepada RK-Suswono.

"Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil bahkan menemui Prabowo Subianto dan Jokowi. Pertemuan tersebut bisa dibaca sebagai permohonan restu," ujarnya.

"Dan restu dari seorang presiden aktif dan presiden yang baru lengser bisa diterjemahkan oleh aparat di tingkat bawah sebagai perintah," imbuh Saidiman.

Kalau hal tersebut terjadi, pertarungan di Pilkada Jakarta akan terjadi ketimpangan. Diharapkan aparat bisa tetap menjaga netralitasnya.

"Kalau ini terjadi, pertarungan akan timpang atau tidak fair. Semoga aparat bisa menjaga independensinya," ujar Saidiman.

Sementara itu, Pendiri SMRC Saiful Mujani memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung satu putaran. Ia memprediksi kemenangan pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.

"Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50% + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono - Rano," kata Saiful Mujani dikutip dari siaran pers pada Kamis (14/11/2024).

Dalam rentang tiga pekan, terjadi perubahan signifikan selisih antara Pramono-Rano dengan rival kuatnya, Ridwan Kamil-Suswono. Dalam survei terbaru selisih elektabilitas keduanya mencapai angka 6,9 persen.

Hanya saja, dalam dua pekan kampanye terakhir bisa saja kembali terjadi perubahan.

"Namun demikian dalam 2 minggu ke depan bisa saja RK-Suswono mengejar, dan melewati Pramono-Rano. Misalnya kalau terjadi kenaikan secara signifikan pada RK-Suswono, dan sebaliknya Pramono-Rano turunsecara signifikan," ujar Saiful Mujani.

Menurut Saiful Mujani, peluang terjadinya pemungutan suara hanya satu putaran karena ada pasangan yang mendekati angka 50 persen.

"Untuk saat ini peluang satu putaran belum terlihat karena untuk yakin 1 putaran minimal ada pasangan yang dapat 53% untuk menjaga margin of error 2,9% dihitung ke bawah," ujarnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: