Survei Madani Research: Elektabilitas Tertinggi, Sabani Syukri Berpeluang Menang di Pilkada Balikpapan
BeritaNasional.com - Jelang dua pekan sebelum hari pencoblosan Pilkada Balikpapan 2024, lembaga survei Madani Research merilis hasil survei terkini. Hasilnya, mengejutkan.
Dari tiga kandidat di Pilkada Balikpapan 2024, elektabilitas pasangan calon nomor urut 3 Sabani-Syukri tertinggi. Bahkan mampu menaklukan paslon petahana Rahmad Mas'ud-Bagus.
Sabani-Syukri sangat berpeluang memenangkan kontestasi Pilkada Balikpapan tahun ini.
"Hasil survei terkait pertanyaan kepada responden pasangan calon manakah yang akan dipilih oleh responden, maka hasilnya menunjukan tingkat keterpilihan masing masing paslon," ujar Direktur Madani Research Al Chaidar melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/11/2024).
Di antaranya, lanjut Al Chaidar, dengan 680 respoden memilih paslon Sabani Syukri 40,65%, Rahmad Bagus 35,25%, Rendy Edy 24,1%. Elektabilitas paslon nomor urut 3 mengalahkan pasangan Petahana.
Dengan margin error sebesar 3,75%, besar kemungkinan diperkirakan Sabani Syukri berpeluang besar memenangkan pilkada Balikpapan tahun 2024 ini.
“Sabani Syukri pasangan terbanyak yang didukung oleh masyarakat yang lebih dari 80 persen menolak dinasti politik, itu yang kami dapat dari survey ini," tegasnya.
“Selain itu Sabani Syukri dinilai punya figur yang baik, punya program yang memberikan solusi kepada masyarakat terhadap isu-isu yang selama ini sangat besar pengaruhnya di masyarakat, terutama terkait air PDAM dan kelangkaan gas LPG 3kg.”
Menurutnya, dari survey itu pihaknya menilai sebuah fenomena bahwa banyak masyarakat yang tidak akan memilih paslon yang dianggap tidak sanggup memimpin Balikpapan, meskipun paslon tersebut memberikan uang untuk memilih mereka.
"Ini artinya masyarakat Balikpapan cukup cerdas menilai paslon yang berkontestasi saat ini," papar Al Chaidar.
Lalu, sambungnya, dengan sisa waktu yang ada jika tidak ada hal-hal yang luar biasa, kemungkinan Sabani Syukri akan meraih suara terbanyak pada 27 November nanti.
5 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 11 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu