Serunya Ridwan Kamil Petik Anggur di Agro Wisata GSG 07 Farm, Sampai Bopong Warga Setempat

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 16 November 2024 | 19:42 WIB
Ridwan Kamil (RK) berkunjung ke Agro Eduwisata GSG 07 Farm di Kembangan. (Foto/Tim RK-Suswono).
Ridwan Kamil (RK) berkunjung ke Agro Eduwisata GSG 07 Farm di Kembangan. (Foto/Tim RK-Suswono).

BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) berkunjung ke Agro Eduwisata GSG 07 Farm di Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (16/11/2024). 

Dalam kesempatan ini, RK sempat menggendong seorang warga untuk memetik buah anggur. Sebab, RK ingin melihat hasil panen dari warga sekitar tersebut.

"Ini bisa menjadi contoh dan bukti bahwa tanah milik perusahaan dapat dipinjamkan untuk dimanfaatkan oleh warga. Agro wisata ini dibangun di atas tanah pinjaman dari perusahaan swasta," kata RK kepada wartawan.

Oleh karena itu, RK kembali memperkenalkan programnya, yakni memanfaatkan tanah-tanah terbengkalai untuk menjadi hutan kota, kebun kota, atau urban farming.

"Dengan demikian, tidak ada lagi lahan yang terbuang. Jakarta akan lebih hijau, bebas polusi, dan tanah-tanahnya akan penuh manfaat," ujar RK.

Di kesempatan yang sama, Ketua Agro Eduwisata GSG 07 Karmin menjelaskan bahwa agro edukasi ini didirikan oleh warga secara swadaya sejak 2019.

"Di sini kami menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, serta memiliki 16 kolam ikan dengan berbagai jenis ikan seperti lele, nila, gurame, dan mujair," ungkap Kasmin.

Kasmin berujar, pembangunan agro wisata ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan warga setempat. 

"Hasil produksinya sebagian digunakan untuk konsumsi warga, sementara sebagian lainnya dijual," ujar Kasmin.

Kasmin berharap jika Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jakarta, program-programnya dapat memberikan manfaat lebih besar bagi warga, terutama yang berada di wilayah Kembangan.

"Kami berharap lahan pertanian di Agro Eduwisata ini bisa diperluas agar lebih produktif dalam mendukung ketahanan pangan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: