Ridwan Kamil Siap Beri Subsidi kepada Warga yang Beli Air Bersih karena Belum Terlayani PAM

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 17 November 2024 | 21:27 WIB
Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil saat blusukan. (BeritaNasional/Elvis)
Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil saat blusukan. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) akan mengebut pembangunan program pipanisasi di seluruh wilayah Jakarta untuk mencapai target 100 persen cakupan air bersih pada 2030.

Sambil menuntaskan pekerjaan itu, RK akan memberikan subsidi bagi warga yang membeli jeriken air jika pipa PAM belum tersedia di wilayahnya.

"Tapi, pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono) ada satu inovasi. Selama pipanya belum ada, rakyat kan beli mahal, beli jeriken-jeriken. Maka, kami akan bayar selisihnya dari harga PAM dengan harga jeriken itu karena harga jeriken bisa dua, tiga kali lipat dari harga PAM," kata RK dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Minggu (17/11/2024).

RK menjelaskan program ini menandakan negara hadir bagi warga mendapatkan hak atas air bersih.

"Inilah kepedulian kami kepada warga Jakarta yang ingin air bersih, tapi belum ada akses dari PAM dengan subsidi selisih harga," ujar RK.

Untuk diketahui, Pemprov DKI kini menargetkan BUMD PAM Jaya untuk melayani penyediaan air bersih di Jakarta. Layanan pipanisasi inipun ditargetkan mencangkup seluruh wilayah Jakarta atau 100 persen pada 2030.

Sebetulnya, PAM Jaya sendiri menjual air dalam jeriken. Satu jerigen pun setara dengan 20 liter air bersih yang dijual Rp 400. Namun, jika jeriken itu diantar, harga menjadi Rp 1.200.

"Satu jeriken itu isinya 20 liter (air bersih) hanya Rp 400. Kalau kemudian diantar, ada ongkosnya memang, jadi Rp 1.200," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: