Ridwan Kamil Usulkan Kantor Pemerintahan Dipindahkan ke Jakarta Utara, Ini Alasannya

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 17 November 2024 | 22:29 WIB
Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat Pilgub Jakarta 2024. (BeritaNasional/Elvis)
Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat Pilgub Jakarta 2024. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) serius menyelesaikan masalah kemacetan di pusat kota Jakarta dengan perbaikan tata ruang. Salah satunya, mengusulkan pemindahan kantor pemerintahan dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara.

Hal ini dikatakan RK saat debat ketiga Pilgub Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).

‘’Kalau Jakarta mau mengurangi macet, selain perluasan transportasi publik, mari benerin tata ruangnya. Salah satunya adalah pusat kantor pemerintahan dikurangi dari pusat. Tentu ini harus didialogkan kepada stakeholder di Jakarta,’’ ucapnya.

RK mengusulkan kantor pemerintahan dipindahkan ke wilayah Ancol. Menurut dia, Ancol memilik akses yang bagus.

‘’Aksesnya bagus. Ancol itu punya hak 200 hektare membangun. Tinggal kita bikin pusat bisnis baru dengan anchor tenant adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta, dari BUMD-BUMD.

Dengan begitu, kata RK, lahan di wilayah Ancol bisa difungsikan untuk mendukung Jakarta sebagai kota global.  

‘’Sehingga lahan-lahan yang di kota itu bisa difungsikan, untuk fungsi-fungsi kota global yang menjadi ciri pergaulan internasional,’’ tandasnya.

Diketahui, debat ketiga Pilgub Jakarta 2024 mengambil tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim. 

Ada enam subtema yaitu penanganan banjir, penataan permukiman, penurunan emisi, dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan kota layak huni serta penataan ruang terbuka hijau.

Debat ini diikuti oleh ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: