Dharma Pongrekun: Banjir Jakarta Bisa Dipandang Sebagai Anugerah, Bukan Bencana

Oleh: Imantoko Kurniadi
Minggu, 17 November 2024 | 22:45 WIB
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun. (Foto/Tangkapan Layar)
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun. (Foto/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, memiliki pandangan tersendiri tentang bencana banjir.

Purnawirawan Polri itu meminta agar semua pihak bisa merubah perspektif mengenai banjir, dan berpandangan bahwa banjir bisa dipandang sebagai anugerah dari Tuhan yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan warga Jakarta.

“Kami melihat potensi besar pada dua waduk di Sukabumi yang bisa digunakan untuk menampung air banjir kiriman. Banjir seharusnya tidak dianggap sebagai bencana, melainkan sebagai berkah dari Tuhan,” ungkap Dharma dalam debat Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

“Dengan mengubah cara pandang, kita bisa memanfaatkan banjir demi kebaikan warga Jakarta,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dharma juga menekankan banjir tidak melulu dianggap bencana, sebaliknya merupakan anugrah yang bisa dimanfaatkan.

"Selama ini, ada yang keliru dalam pemahaman kita mengenai kondisi Jakarta. Sebagian besar wilayah Jakarta terletak di cekungan yang 40 persen lebih rendah dari permukaan air laut, sehingga membutuhkan langkah komprehensif untuk menghadapinya," tegaskan.

Untuk itu, Dharma-Kun bakal menyiapkan program pengalihan, termasuk membangun kolam pipi monyet untuk menampung air yang datang dari luar Jakarta.

"Setiap kali terjadi banjir, kita tidak perlu menganggapnya sebagai musibah. Sebaliknya, banjir adalah fenomena alam yang seharusnya dikelola dengan bijaksana," tutur Dharma.

"Ibarat monyet yang menyimpan makanan untuk masa depan, air yang ditampung bisa dimanfaatkan kembali ketika dibutuhkan, sehingga keberadaan air banjir bisa menjadi manfaat yang positif bagi kita semua," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: