Suara 10 Persen Dharma-Kun Dianggap Kekecewaan Publik Jakarta

BeritaNasional.com - Pengamat politik UIN Jakarta Zaki Mubarak menilai angka 10 persen yang didapatkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebagai bentuk kekecewaan.
Menurut dia, para pemilik suara enggan menyalurkan suara tersebut kepada Pramono Anung-Rano Karno maupun Ridwan Kamil-Suswono.
“Pemilih Dharma-Kun kebanyakan adalah mereka yang kecewa, dan kurang percaya baik pada paslon 1 maupun paslon 3,” ujar Zaki kepada Beritanasional.com, Sabtu (30/11/2024).
Ia menduga ada beberapa alasan mengapa publik menyerahkan suara kepada Dharma-Kun. Pertama, ingin adanya calon alternatif di luar kekuasaan.
Ia menduga aspirasi tersebut diwakili publik generasi Z dan milenial sebagai pemilik hak suara dalam kontestasi politik di Jakarta.
“Bagi gen Z dan milienial atau pemilih muda misalnya, Pramono atau RK dianggap mewakili kekuatan lama,” tuturnya.
Kekuatan tersebut, kata Zaki, merujuk ke Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
“Mereka ingin alternatif lain, calon baru yang bukan bagian dari kroni politik lama,” kata dia.
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 4 jam yang lalu