Pemprov Jakarta Sebut Indeks Kesehatan Laut Jakarta Meningkat, Ini Datanya
BeritaNasional.com - Indeks Kesehatan Laut Daerah (IKLD) Jakarta menyentuh skor 69,65 pada 2024. Angka tersebut meningkat dari hasil penilaian tahun sebelumnya, yakni 68,77.
Penilaian tersebut diinisiatori Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta yang menggandeng Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University.
Evaluasi ini melibatkan berbagai aspek kelestarian laut untuk menjaga dan memajukan kondisi laut serta sumber daya pesisir yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati memaparkan penilaian Indeks Kesehatan Laut Jakarta 2024 menjadi langkah penting dalam upaya Jakarta mewujudkan ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan.
“Hal ini tentu selaras dengan visi Jakarta sebagai kota global yang menyejahterakan dan ramah lingkungan,” ujarnya pada Selasa (3/11/2024) yang dikutip dari laman Berita Jakarta.
Suharini mengatakan pihaknya berkomitmen meningkatkan kesehatan laut Jakarta melalui strategi yang berfokus pada penguatan kebijakan lingkungan, program konservasi, serta rehabilitasi ekosistem laut.
Dia menjelaskan langkah-langkah ini mencakup peningkatan perlindungan pesisir, rehabilitasi mangrove dan padang lamun, serta pengembangan pariwisata bahari yang berkelanjutan.
“Dengan pemantauan berkelanjutan, targetnya adalah meningkatkan Indeks Kesehatan Laut pada tahun-tahun mendatang,” katanya.
Eli juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian laut, baik melalui kegiatan sehari-hari maupun partisipasi dalam program pemerintah.
"Menjaga kebersihan dan kesehatan laut menjadi tanggung jawab kita semua. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk keberlanjutan laut Jakarta," ucapnya.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 15 jam yang lalu