Tim Pemenangan Pramono-Rano Siap Hadapi Gugatan di MK, Tegaskan Kepatuhan pada Konstitusi

Oleh: Panji Septo R
Minggu, 08 Desember 2024 | 16:51 WIB
Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno. (BeritaNasional/Panji Septo)
Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com -  Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Prasetyo Edi, menghormati langkah hukum terhadap Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono.

Namun Prasetyo berharap agar tim pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono menerima hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan oleh KPU Jakarta.

Sebagai catatan, dalam rekapitulasi terakhir, pasangan Pramono-Rano dinyatakan memperoleh suara terbanyak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh total suara sebanyak 2.183.239, sementara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga, pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meraih 459.230 suara.

"Kami menghargai, dan ada wadahnya untuk masalah ini di MK. Tapi Jakarta sudah cukup baik. Situasi saat ini (Pilgub Jakarta 2024) kondusif dengan pemilihan serentak," jelasPrasetyo.

Namun soal Gugatan tim hukum Ridwan Kamil-Suswono, Prasetyo memastikan siap menghadapinya.

"Terkait gugatan di MK, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Tim pemenangan Todung Mulya Lubis sudah siap untuk menghadapi proses tersebut. Jangan mencari-cari kesalahan di MK, kita harus siap kalah atau siap menang," tambahnya.

Disamping itu Lies Hartono atau Cak Lontong Ketua Tim Kampanye Pramono Anung-Rano menegaskan, jika pihaknya sangat memegang teguh konstitusi.

"Jika ada yang ingin menggugat kecurangan atau hal-hal lain, prosedur konstitusi sudah jelas. Sejak awal, saya sebagai ketua tim pemenangan Pramono-Rano, beliau adalah paslon yang taat pada aturan konstitusi," kata Cak Lontong.

"Semua hal terkait pemilu di Jakarta kami serahkan pada konstitusi. Jika ada kecurangan, kita sebagai orang yang teguh pada konstitusi, Insya Allah, akan menjauhkan kita dari hal tersebut," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: