Viral Dugaan Bayi Tertukar, RS Islam Jakarta Cempaka Putih Fasilitasi Tes DNA

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 10 Desember 2024 | 15:59 WIB
Ilustrasi bayi. (Foto/Freepik)
Ilustrasi bayi. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Kasus dugaan bayi tertukar tengah ramai diperbincangkan di media sosial, menimpa pasangan suami istri (pasutri) yang baru saja melaksanakan proses persalinan di rumah sakit kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dikutip melalui akun X @dhemit_is_back, kejadian ini disampaikan oleh MR (27), yang mendapati bayinya meninggal sehari setelah melahirkan. Lewat unggahan video, MR menceritakan kronologi bayinya yang diduga tertukar.

“Bayi saya lahir pada Senin (16/9/2024), pukul 09.05 WIB. Ketika lahir, bayi tidak diperlihatkan kepada ibunya, tidak diberi tahu jenis kelamin, dan berat badannya. Setelah itu, bayi saya dibawa ke inkubator dengan alat pernapasan,” ujar MR dalam video yang dikutip, Selasa (10/12/2024).

Dengan penuh kecurigaan, MR lalu dipanggil untuk mengazankan bayinya dalam posisi dibedong. Namun, bayi tersebut tidak diperlihatkan kondisi fisiknya, kaki, jenis kelamin, maupun gelang identitas di tangan.

“Saya tidak diberi tahu jenis kelamin bayi saya. Saya tahunya cowok berdasarkan surat keterangan lahir,” tutur MR.

Pada keesokan harinya, MR mengaku mendapat laporan bahwa bayinya dalam kondisi kritis dan meninggal pada Selasa (17/9/2024). "Karena baru analisis awal dokter anak, anak saya mengalami PJP. Dan dimakamkan pada hari yang sama," ujarnya.

MR bersama istrinya pun meyakini bahwa anak mereka tertukar saat masuk ke ruangan perawatan. Akibat pengakuan ini, kasus tersebut menjadi viral di media sosial, hingga pihak rumah sakit akhirnya memberikan tanggapan.

Melalui unggahan video mediasi yang dilakukan pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih di akun Instagram @rsijcempakaputih, disebutkan bahwa MR dan istrinya telah difasilitasi untuk melakukan tes DNA.

“Yang mana saya dan istri akan difasilitasi tes DNA dan biayanya akan ditanggung oleh Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan,” kata MR melalui akun @rsijcempakaputih, dikutip Selasa (10/12/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan mediasi dengan keluarga MR terkait dugaan bayi tertukar.

"Kesepakatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan, pada intinya kami dari pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA untuk menguak kebenaran," kata Jack dalam unggahan akun resmi tersebut.

Jack juga mengatakan pihak rumah sakit akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium. Dia berharap langkah ini bisa menjadi kebaikan dan meluruskan polemik yang saat ini beredar di masyarakat.

“Akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih. Semoga hal ini bisa menjadi jalan kebaikan untuk kita semua,” tuturnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: