Kakorlantas Ungkap 3 Kluster Fokus Utama saat Libur Nataru
BeritaNasional.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan perkembangan tentang kesiapan Korlantas Polri dalam melaksanakan operasi Lilin pengamanan libur natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025.
Aan mengatakan bahwa berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjadi peningkatan jumlah kendaraan daripada mobilitas nataru tahun lalu.
"Dalam pengamanan nataru kali ini ada peningkatan 2,80 persen dari tahun lalu masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan baik itu perjalanan wisata, kemudian mudik, beribadah maupun perjalanan rutin/ pekerjaan," kata Aan dalam keteranganya, Rabu (11/12/2024).
Maka dari itu, Aan mengaku pihaknya telah melakukan survei jalur, hingga rapat koordinasi dengan para stakeholder guna meningkatkan pelayanan perjalanan nataru kali ini.
Termasuk mematangkan persiapan dengan fokus terhadap tiga kluster. Dimana, telah dilakukan simulasi hingga Tactical Floor Game (TFG) agar bisa menganalisa segala kemungkinan yang terjadi di lapangan.
"Ada tiga kluster yang kita harus perhatikan pertama jalan tol masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan. Kemudian beberapa titik rawan kecelakaan, ini kita sudah siapkan personel dan cb cb (cara bertindak) yang akan dilakukan," ungkap dia.
Lalu jalur penyeberangan, seperti pelabuhan yang diharapkan masyarakat agar dapat membeli tiket penyeberangan lebih awal yang tersedia hingga 60 hari sebelum keberangkatan.
"Kemudian di jalur penyeberangan, kita sudah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan di sana untuk mengelola arus lalu lintas,” kata diam
Selanjutnya, fokus untuk persiapan di jalur arteri dan wisata yang telah disiapkan mapping. Hal ini, guna mencegah terjadinya kepadatan selama masa libur nataru berlangsung.
“Ketiga ada di jalur arteri dan wisata, kita sudah mapping jalur-jalur wisata yang mungkin menjadi favorit masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Medan," imbuhnya.
Terakhir, Kakorlantas menghimbau masyarakat agar menghubungi call center Korlantas 1-500-669 apabila menemui kendala atau hendak melakukan pengaduan dalam perjalanan libur nataru kali ini.
"Jadi kita ada call center Korlantas Polri di 1-500-669, silahkan untuk masyarakat yang melakukan pengaduan, mendapatkan informasi apa, untuk mengetahui situasi arus lalu lintas terutama selama libur natal tahun baru silahkan disampaikan di call center kita," pungkasnya.
Data Prediksi
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah bersiap menghadapi mobilitas pemudik yang akan terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan dari hasil survei diperkirakan pergerakan pemudik mencapai angka 110,6 juta orang.
Demikian survei itu disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan saat bersama dengan rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
“Hasil survei dari badan kebijakan transportasi kementerian perhubungan untuk tahun baru 2024-2025 ini ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta, ini survei dari BKT (Badan Kebijakan Transportasi) Kemenhub,” kata Aan dalam paparan.
Aan mengatakan dengan hasil pergerakan pemudik mencapai 110,6 juta orang. Maka, terjadi peningkatan apabila dibandingkan dari tahun 2023 sebanyak 2,8 persen.
“Pergerakan antar provinsi 19,8 provinsi. Kemudian pergerakan dalam provinsi ada 19,46 persen, pergerakan ini mengalami kenaikan 2,82 persen dari hasil survei Nataru 2023-2024,” kata dia.
Sementara, Aan mengatakan untuk pergerakan pemudik berasal dari daerah tertinggi yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa barat dan Sumatera Utara.
“Sedangkan daerah tujuan ini kami sampaikan sangat penting untuk mengelola lalu lintas berdasarkan data-data hasil survei ini. Untuk daerah tujuan tertinggi, ini masih Jawa Timur tahun lalu juga Jawa Timur. Kemudian Jawa tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatra Utara,” jelasnya.
Sementara untuk pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan Mobil Pribadi 36,7 persen, Sepeda Motor 17,71 persen, Bus 15,04 persen, Kereta Api 12,8 persen, dan Pesawat 8,85 persen.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 3 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu