Pj Gubernur Teguh Tinjau Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Kemayoran

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 11 Desember 2024 | 12:13 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (Beritanasional/Lydia)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau tempat pengungsian korban kebakaran Kemayoran di SDN Kebon Kosong 09, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/12/2024). 

Dalam kesempatan itu, Teguh memastikan semua kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik.

"Saya hadir di sini untuk menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol. Ada beberapa RT yang terdampak, yaitu RT 003, 004, 005, 006, 007, 008, dan 009 di RW 05, Kelurahan Kebon Kosong," kata Teguh.

Teguh mengatakan, terdapat 200 rumah yang terdampak kebakaran ini. Secara total, sekitar 600 KK atau kurang lebih 1.800 jiwa yang tersebar di tujuh RT.

Oleh karena itu, perangkat daerah terkait seperti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat langsung bergerak untuk memberikan pelayanan pasca-kebakaran.

"Saat kebakaran terjadi, kami langsung terjunkan 32 unit pemadam kebakaran dengan dukungan sebanyak 128 unit personel untuk memadamkan api. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dan hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa," ujar Teguh.

Tidak hanya itu, Pemprov DKI juga telah mendirikan posko pengungsian di sejumlah lokasi, di antaranya SD Kebon Kosong 09, Masjid Al Ihsan, dan Lapangan Yusuf Hamka. 

Posko kesehatan juga telah didirikan dengan dukungan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI), serta Ambulans Gawat Darurat (AGD) Puskesmas.

"Berbagai bantuan terus diupayakan dengan melibatkan perangkat daerah dan juga berbagai pihak, mulai dari makanan siap saji, perlengkapan dasar, serta toilet portabel dan tenda pleton," ucap Teguh.

"Dinas Sosial bersama TNI juga telah memastikan kebutuhan sarapan pagi, makan siang, dan makan malam terpenuhi bagi seluruh pengungsi. Selain itu tentu saja penerangan di area pengungsi juga telah didukung dengan lampu dengan pencahayaan yang baik," sambungnya.

Teguh pun memastikan kebutuhan pendidikan anak-anak terdampak, seperti seragam dan peralatan sekolah dapat terpenuhi. Kebutuhan dokumen administrasi kependudukan para pengungsi juga yang siap dilayani para petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

"Pagi ini kami sudah mendapatkan data berapa anak SD, SMP, dan SMA. Nanti kami juga akan distribusikan seragamnya. Kemudian juga distribusikan alat kebersihan serta bantuan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan para pengungsi," kata Teguh.

"Kami juga menyadari pastinya banyak dokumen-dokumen kependudukan yang hilang atau terbakar, maka kami hadirkan Dinas Dukcapil untuk melayani pelayanan kependudukan, baik itu penggantian Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, kartu keluarga, kartu identitas anak, akte, dan berbagai catatan sipil lainnya," pungkasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: