Trump Tak Ingin Terlibat dalam Konflik Suriah
BeritaNasional.com - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam konflik di Suriah setelah kelompok pemberontak menggulingkan Presiden Bashar Al Assad akhir pekan lalu.
Dilaporkan Kepala Biro Gedung Putih Patsy Widakuswara, Trump perlu menyeimbangkan pendiriannya dengan haluan utama Amerika untuk melindungi Israel, mengisolasi Iran dan berurusan dengan Rusia, Turki dan aktor-aktor lain.
Saat ini warga Suriah masih merayakan tergulingnya Presiden Bashar Al Assad, yang kini melarikan diri ke Rusia. Tetapi masa depan negara itu masih belum jelas seiring tindakan yang dilakukan kekuatan-kekuatan di kawasan itu, yang berebut mengamankan kepentingan mereka.
Dari selatan, Israel melancarkan serangan untuk melemahkan yang tersisa dari militer sekutu Iran. Di utara, kelompok pemberontak yang didukung Turki merebut sebagian wilayah dan membuat menyebabkan warga Kurdi-Suriah melarikan diri.
Sementara Presiden AS Joe Biden juga bergerak cepat dengan meluncurkan serangan udara terhadap target-target kelompok ISIS di Suriah.
“Amerika akan bekerja dengan mitra-mitra dan pemangku kepentingan di Suriah untuk membantu mereka mengambil peluang dalam mengelola risiko,” kata Biden.
Sebaliknya Trump mengisyaratkan pendekatan yang lebih lepas tangan. “Sepertinya dunia saat ini sedang sedikit gila,” ujarnya.
Amerika telah menyatakan Hayat Tahrir Al-Sham, kelompok yang menggulingkan Assad, sebagai organisasi teroris asing.
Namun Trump tetap menginginkan Amerika tidak terlibat dengan konflik di Suriah ini. “Ini bukan perang kita,” katanya di media sosial.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 8 jam yang lalu
OLAHRAGA | 6 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu