Ridwan Kamil Diskusi dengan Prabowo Sebelum Putuskan Tidak Gugat Hasil Pilkada Jakarta

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 13 Desember 2024 | 11:00 WIB
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengungkap alasan tidak melakukan gugatan hasil Pilkada Jakarta di Mahkamah Konstitusi. Keputusan tersebut diambil berdasarkan musyawarah dan perdebatan yang panjang. Ridwan Kamil menerima masukan dari tokoh-tokoh.

"Ini murni hasil musyawarah, perdebatannya panjang. Masukan-masukan dari pimpinan," katanya saat konferensi pers di Kantor DPD Golkar Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Ridwan Kamil mengungkap, salah satu tokoh yang diajak berdiskusi adalah Presiden Prabowo Subianto. Tetapi, Prabowo tidak memerintahkannya agar tidak menggugat hasil Pilkada Jakarta ke MK.

"Tentu kita tanya termasuk tentunya ke pak Prabowo sendiri tapi sifatnya bukan perintah semua diserahkan kembali kepada forum musyawarah ini," katanya.

Sebelumnya, Kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilgub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) batal melayangkan gugatan sengketa hasil Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hingga Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB, tak terlihat mereka mengunjungi MK maupun mendaftarkan sengketa secara daring.

Tanpa adanya sengketa di MK, maka paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

Mengingat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (8/12/2024). Sedangkan masa mengajukan sengketa di MK adalah tiga hari atau maksimal pada Rabu (11/12/2024).

Adapun dalam penetapan KPU, Pram-Rano berhasil memenangkan Pilgub Jakarta 2024 satu putaran dengan suara sebesar 2.183.239 atau 50,07 persen.

Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 atau 39,40 persen suara dan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengantongi 459.230 atau 10,53 persen.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: