Jadi ‘’Perisai Hidup’’ Presiden Prabowo, Kolonel Farid Yudho Resmi Jabat Danton A Paspampres
BeritaNasional.com - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal TNI Achiruddin telah resmi melantik Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono sebagai Komandan grup (Dangrup) A Paspampres.
Posisi Kolonel Farid menjadi sentral karena perannya sebagai pelindung ‘’Perisai Hidup’’ melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat terhadap presiden beserta keluarganya.
Selama bertugas, Kolonel Farid yang memiliki pengalaman sebagai Mantan Dandim Maros dan prajurit dari satuan Baret Merah selaku Asintel Kopassus itu akan memimpin empat detasemen.
Sementara itu, dalam amanatnya, Mayjen Achiruddin menyampaikan serah terima jabatan mengandung makna penting dan strategis karena besarnya implikasi sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi terhadap tingkat kesiapsiagaan operasional satuan.
“Selain itu, serah terima jabatan merupakan implementasi dari regenerasi kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa ide- ide baru, dan mampu menciptakan langkah langkah kreatif, serta inovatif, dalam menjalankan roda organisasi,” tulis keterangan dikutip akun Instagramnya.
Adapun serah terima jabatan Dangrup A Paspampres, Kolonel Farid diterima dari pendahulunya Brigjen TNI Wimoko yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik Selama penugasan di satuan Paspampres.
Kemudian, ada Letkol Inf Rofi Irwansyah sebagai Asops, Mayor Czi Aditya A. sebagai Dandendeteksi, menggantikan posisi sebelumnya Letkol Inf Franki Susanto dan Letkol Czi Budhi Dwi Santoso.
Prosesi, acara serah terima jabatan ini Turut dihadiri Para Dangrup, Para Asisten, para Dansat di jajaran Paspampres dan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS XIII Paspampres beserta pengurus, Jumat (13/12/2024).
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu