Kasus Penganiayaan Karyawan Toko Roti di Cakung Naik ke Penyidikan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 15 Desember 2024 | 18:39 WIB
Ilustrasi penganiyayaan. (Foto/Freepik)
Ilustrasi penganiyayaan. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Polisi mengungkapkan, kasus dugaan penganiayaan oleh anak bos toko roti berinisial GSH di Cakung, Jakarta Timur, terhadap pegawai wanita berinisial D naik ke tahap penyidikan.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana menegaskan, tak ada orang yang kebal hukum dalam kasus apapun, termasuk kejadian ini.

"Dalam perkara ini, pelaku tidak kebal hukum. Buktinya, pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Lina kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

Lina berujar, saat ini pihaknya sudah meminta keterangan dari empat orang saksi.

"Kita sudah meminta keterangan dari empat orang, termasuk terlapor," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan viral di media sosial yang merekam sikap arogan pria anak bos toko roti di Penggilingan, Jakarta Timur (Jaktim), terhadap pegawai kasir toko hingga kepalanya berdarah.

Sebagaimana diunggah akun media sosial X @OmJ_JeNggot, korban tampak seperti dicaci oleh pelaku hingga sempat dipisahkan oleh pegawai lain.

“No viral, no justice, seorang bos roti di Jakarta Timur menganiaya pegawai hingga berdarah. Bahkan, bos tersebut sampai melempar pegawainya dengan kursi,” demikian seperti dikutip pada Jumat (13/12/2024).

Usut punya usut, kejadian ini diduga terjadi ketika korban hendak bertugas di toko sebagai kasir lalu datang pelaku memesan makanan.

Namun, saat pelaku meminta korban mengantar makanan ke kamarnya, permintaan itu ditolak karena bukan bagian dari profesinya sebagai kasir. Alhasil, pelaku marah hingga berujung tindakan penganiayaan yang viral di media sosial.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: